BeritaBalap.com-Kembali Ban IRC Fasti1 menang tanding laga dengan lawannya. Perfoma ban tipe slick yang khusus buat trek permanen ini memborong podium juara di dua kelas bergengsi, seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc). Menjadi yang terbaik di gelaran seri ke-5 Motoprix 2018 di Sirkuit Bukit Peusar Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (5 Agustus).
Yap, Rusman Fadhil dan Willy Hammer merenggut podium tertinggi MP1 dan MP2. Menu 25 lap dengan sajian 16 tikungan dalam setiap lap, tidak menjadi problem bagi IRC Fasti2 yang diramu khusus. Disebut dengan istilah IRC Fasti1 “bumbu micin1”. Jangan salah persepsi ya ! Maksud kalimat “bumbu micin” ialah bumbu atau senyawa kompon yang diramu ulang berdasarkan masukan pembalap.
Diklaim bisa lengket ke aspal sejak lap awal hingga bendera finish dikibarkan. Nah, investigasi yang dilakukan BeritaBalap.com, ternyata ada lagi yang namanya “bumbu micin2”. Hemmm… mantap ! “Jadi untuk micin2 dari IRC Fasti1 ataupun Fasti2 untuk lintasan non permanen akan kita keluarkan nanti. Hadapi dahulu yang micin1. Untuk micin2, kita pakai saat yang tepat, “terang Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen Ban IRC yang hadir langsung di Motoprix 2018 Tasikmalaya.
Faktanya, memang IRC Fasti1 ala micin1 terlihat dominan dalam kompetisi MP1 ataupun MP2. Kuat dan tahan lama menghajar berbagai model tikungan. No problem dengan aspal kasar ataupun model permukaan trek yang naik-turun. Tetap setia stabil. Oh ya, seri lanjutan Motoprix 2018 akan di helat di Lanud Gading, Wonosari, Yogyakarta pada awal September nanti. Apakah IRC Fasti1 akan kembali dominan setelah di Yogyakarta, Malang dan Tasikmalaya ? Kita tunggu saja pembuktiannya lebih lanjut ! BB1