BeritaBalap.com-Ducati sudah memutuskan bahwa GP23 wajib didowngrade atau diturunkan perfoma. Kembali ke settingan awal karena berbagai masalah yang dihadapi saat MotoGP Mandalika Lombok.
Patut dipahami, flywheel atau roda gila berbentuk piringan versi baru dipasang pada GP23. Jadi ini berhubungan dengan torsi yang dihasilkan motor. Misi dipasangnya flywheel anyar pada GP23 adalah membuat karakter motor lebih halus.
Tetapi kemudian problem muncul saat momen engine-brake atau pengereman dengan cara memindahkan persneling ke gigi rendah.
Marco Bezzecchi mengakui masalah serius, mulai tidak dapat memanfaatkan kekuatannya saat pengereman ataupun muncul masalah understeer di tikungan. Jadi tidak dapat berbelok sesuai yang diharapkan.
Konteks ini yang kemudian membuat GP23 kembali ke pengaturan awal. Dan ditegaskan tidak ada lagi pembaruan perangkat sampai dengan berakhirnya kompetisi MotoGP 2024.
BACA (JUGA) : Mantan Kepala Mekanik Marquez Sebut MM93 Lebih Agresif Saat di Honda Ketimbang Ducati
Kondisi demikian yang diprediksi akan semakin mempersulit GP23 dapat bersaing dalam 4 seri tersisa (Phillip Island Australia, Buriram Thailand, Sepang Malaysia dan Valencia Spanyol).
Alhasil, harapan untuk Marc Marquez bersaing meraih juara dunia MotoGP sudah semakin tipis. Mungkin cukup logis dengan perebutan peringkat ke-3 dengan Enea Bastianini (Ducati Lenovo). BB1
