BeritaBalap.com-Kabar spesial buat pelaku balap nasional dan internasional, juga buat pengguna motor harian (daily-used) ataupun penggemar turing dengan basic motor bebek, bahwa JC Suspension siap menghadirkan suspensi depan untuk berbagai varian motor bebek.
Ingat ya, ini sokbreker depan khusus bebek yang pastinya JC Suspension ini diklaim menjadi pelaku pertama pengembangan suspensi depan kudabesi bebek.
Alhasil, JC Suspension tidak hanya konsen di suspensi belakang, juga bagian depan. Proses riset sudah berlangsung cukup lama, termasuk pengujian dengan melibatkan pembalap nasional, Tommy Salim.
Langkah pengujian ini sudah sering dan konsisten dilakukan. Pastinya, ada langkah evaluasi dan penyempurnaan ketika sudah dilakukan test dan sekarang ini sudah tahap akhir produksi massal.
“Kita sudah riset dan pengujian secara komprehensif. Jadi ada fitur penyetelan tingkat kekerasan ataupun rebound dari sok depan ini. Tinggal disesuaikan dengan bobot tubuh pembalap ataupun keinginan rider sesuai riding-stylenya. Yang pasti, pengendara dijamin semakin nyaman dibanding pakai sok depan ori bawaan pabrik ataupun ori yang dimodif, “terang Saeful Anwar dari Research & Development JC Suspension.
Oh ya, sekilas informasi saja, Saeful ni orang lama di dunia balap nasional. Penulis mengenalnya di tahun 2000-an saat bergabung di Motorsports Yamaha Indonesia. Kemudian doi melanglang-buana ke berbagai produk ataupun part racing dan saat ini memperkuat formasi tim riset JC Suspension yang bermarkas di Surabaya dan dikomandoi Dudung Hartito selaku pemilik brand JC Suspension.
“Jadi nanti yang tersedia untuk motor Honda GTR150, Sonic 150R, kemudian Yamaha MX King 150. Juga ada untuk motor 2 tak seperti Yamaha F1ZR dan 125Z. Soal harga nanti akan dirilis ya. Yang pasti, sangat terjangkau dan akrab di kantong untuk sebuah tujuan penting suspensi depan, “tambah Saeful Anwar yang menyebut tidak lama lagi produk sok depan JC Suspension ini akan dilepas ke pasaran.
Dipastikan banyak yang tidak sabar untuk menjajalnya karena memang ini perangkat signifikan. Ingat konsep sederhana, bahwa percuma tenaga motor berlimpah-limpah jika tidak mampu diimbangi atau dijinakkan kinerja suspensi. BB1