BeritaBalap.com-Tim Movistar Yamaha dipastikan memimpikan podium juara alias kemenangan. Sudah lebih 1 tahun. Terakhir saat Assen 2017. Nah, seri ke-12 MotoGP di Silverstone, Minggu ini (26 Agustus) menjadi potensial. The Doctor mengakui bahwa di atas kertas M1 kompetitif di trek Silverstone yang notabene memiliki panjang 5,9 km.
Baca (juga) : Jadual Lengkap MotoGP 2018 Silverstone : Jumat-Sabtu-Minggu (WIB)
Tentu saja semua ini berdasarkan prestasi musim lalu dimana duet Movistar Yamaha, Vinales dan Rossi finish ke-2 dan ke-3. “Di atas kertas, kita lebih kuat di Silverstone. Ini adalah trek yang hebat penuh sejarah. Dalam beberapa tahun terakhir, saya selalu mengalami balapan yang bagus di sini. Juga pada tahun 2017 saya mengendarai balapan yang bagus. Senang rasanya balapan disini jika anda kembali kuat dan dapat menangani sepeda dengan baik, “terang Rossi yang saat ini ada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
“Tahun lalu cuacanya luar biasa bagi Inggris saat matahari bersinar dari Kamis hingga Minggu. Sepertinya ini lebih sulit kali ini. Tapi kami berharap trek yang kering. Saya ingin menjadi lebih kuat dari pada balapan terakhir, “tambah The Doctor yang menyebut bahwa di tes Misano, Minggu kemarin tidak jadi menguji mesin terbaru (2019).
Baca (juga) : MotoGP 2018 Silverstone (Jelang) : Cuaca Jadi Musuh Utama, Marquez : Kami Terbukti Cepat Di Trek Basah
Masih dalam konteks race Silverstone, VR46 tidak menginginkan terjadinya hujan alias trek basah. Demikian mengacu pada hasil di trek basah yang tidak optimal.
“Hujan selalu mengubah tingkat pembalap. Petarung yang lebih lambat di lintasan yang kering dapat menang dalam kondisi hujan. Biasanya saya cukup cepat dalam kondisi basah. Ada banyak balapan basah tahun lalu, tapi kami punya banyak masalah saat ini, kami tidak terlalu fantastis. Tahun ini saya tidak tahu karena selalu kering. Saya harap kita balapan trek kering karena itu lebih menyenangkan. Jika anda melihat hasil dari balapan basah terakhir, maka kami selalu berada 30 detik di belakang. Saya tidak tahu mengapa itu terjadi, “tukas Rossi. BB1
