BeritaBalap.com-Ekses atau akibat sampingan yang negatif atau tidak diharapkan jika Ban IRC posistif mundur dari pentas balap Motoprix 2019 ialah tidak akan mensupport tim. Secara logika memang percuma saja mensponsorin tim apabila hadir aturan wajib dengan satu merk ban (one make tire).
“Manajeman sudah berdiskusi dan kita debat hampir 3 jam lamanya. Hasil akhir, jika nantinya one make tyre karena kita tidak sepakat soal sponsor Motoprix 2019, maka kita tidak akan mensponsori tim. Percuma saja support karena ban kita tidak dipakai. Jadi ini hitung-hitungan bisnis penjualan juga, “ucap Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk selaku produsen Ban IRC.
BACA (JUGA) : IRC Mundur Sebagai Sponsor Balap Nasional Motoprix 2019 ? Kenapa ?
“Efeknya ada sekitar 24 tim yang tidak kita dukung lagi untuk Motoprix 2019. Itu jika berlaku peraturan one make tyre produk lain. Memang patut disayangkan tetapi ini keputusan manajemen, “tambah Dodiyanto yang berharap agar IMI dapat merangsang berbagai produk ban dalam negeri seperti IRC, FDR dan Pirelli hingga dapat terlibat dan bersaing di kompetisi balap nasional.
Oh ya, judul diatas masih dengan kata jika…. Belum fix 100 persen dikarenakan putaran balap Motoprix 2019 belum diselenggarakan. So, masih ada proses berkelanjutan. Memang sampai dengan saat ini pihak IRC menolak permintaan dana sebagai bagian dari sponsor Motoprix 2019 senilai minimal Rp. 1 milyar.
Nilai tersebut tadi dianggap terlalu tinggi jika dibanding musim balap 2018 yang ada dalam kisaran Rp. 500-600-jutaan. Sekali lagi ditegaskan, konteks ini belum harga mati. Bisa saja, kedepan terjadi perundingan ulang. Ada urun-rembug.
Ada rekonsiliasi antara IRC dan IMI. He he he he… IMI dapat melunak dan mereka sepakat untuk mencari solusi bersama. Namun jika memang tidak ada tawaran atau pembicaraan ulang, apa boleh buat, maka ke-24 tim yang selama ini didukung IRC harus melepas dan mencari sponsor pengganti. BB1