IRC Mundur Sebagai Sponsor Balap Nasional Motoprix 2019 ? Kenapa ?

BeritaBalap.com-Kabar alias informasi tidak sedap bergulir di dunia balap nasional, khususnya roda dua. Lebih khusus lagi road race. Mungkin sudah ada yang tahu, mungkin juga belum tahu atau sekedar tahu sedikit saja. Apa ya ? Buat penasaran saja. Ini soal kabar mundurnya IRC Tire atau Ban IRC sebagai sponsor balap nasional Motoprix 2019.

Wow… patut disayangkan. Apa yang sebetulnya terjadi ? Apa yang kemudian menjadi alasan IRC yang selama ini begitu eksis di pentas nasional kemudian memilih untuk undur diri ? Konteks ini yang coba diinvestigasi lebih dalam oleh portal BeritaBalap.com yang paling lengkap bicara berita balap.

Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen Ban IRC

“Penawaran atau pemberitahuan secara resmi melalui surat dari pihak IMI memang belum. Tetapi melalui mediator atau perantara sudah disampaikan kepada saya sehubungan permintaan dana minimal 1 milyar sebagai bagian dari sponsor Motoprix 2019, “terang Dodiyanto selaku Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk sebagai produsen Ban IRC.

koizumi

“Intinya, manajemen keberatan atau tidak setuju dengan adanya kenaikan dibanding tahun lalu. Apalagi ini tahun politik, “tambah Dodiyanto yang mengaku di 2019 tetap akan mensponsori gelaran one make race seperti Yamaha Cup Race, Yamaha Sunday Race, kemudian Sumatera Cup Prix dan Kejurda Jatim.

Infonya di musim balap 2018, IRC wajib membayar senilai Rp. 500-600 juta-an. Kira-kira di angka tersebut tadi ya. Alhasil, naiknya cukup signifikan. Jika saja problem mundurnya IRC ini betul-betul terjadi atau tidak ada lagi negosiasi ulang, maka kemungkinan besar akan berlaku regulasi one make tyre. Wajib dengan satu produk ban saja. Kemungkinan besar, Pirelli yang akan take-over atau ambil alih.

“Sebetulnya kita ingin semua ban lokal diberdayakan. Saya sangat setuju jika IRC, FDR dan Pirelli terlibat dalam sponsor balap Motoprix 2019. Ini sangat memberdayakan industri tanah air, “tegas Dodiyanto. “Yang pasti, kita masih terbuka untuk melakukan dialog atau diskusi dengan IMI. Kita tidak akan memaksakan kehendak. Yang namanya perusahaan itu ada budget apalagi sebuah perusahaan besar, “tambah Dodiyanto.

Oh ya, maka dari itu, judul diatas masih dikasih tanda tanya. Belum fix 100 persen selama janur belum melengkung ! Siapa tahu ada solusi jalan keluar demi kemajuan balap nasional. Kan seri pertama Motoprix 2019 juga belum berjalan.

Saran penulis, pihak terkait bertemu dan ngobrol langsung. Bisa sambil ngopi di cafe. Jadi tidak perlu lewat perantara ataupun lewat media seluler. Ketemu, ngobrol dan cari pemecahananya. Jika memang deadlock atau buntu, apa boleh buat ! Tetapi semoga saja ada  win-win solution ! Sekali lagi, demi kemajuan balap nasional. BB1 

BACA (UGA) : Jika IRC Mundur Dari Motoprix 2019, Ada 24 Tim Yang Tidak Disponsorin Lagi

Facebook Comments

You May Also Like