BeritaBalap.com-Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang sukses meraih jawara dunia MotoGP 202o menjelaskan masa lalunya. Ini soal “percintaannya” yang gagal. Tetapi bukan dengan kekasih hatinya saat ini, melainkan dengan tim Repsol Honda dimana ia mengaku pernah mendapat tawaran tetapi kemudian ditolak.
Pembalap asal Spanyol usia 23 tahun ini tidak mau tawaran “bercinta” dengan Honda, justru pilih Suzuki saya. Tentu saja, doi punya alasan pribadi dan logis hingga memeluk Suzuki walaupun sebetulnya dibesarkan oleh Honda saat meraih juara dunia Moto3 (2017).
BACA (JUGA) : Joan Mir Beri Tantangan Kepada Marc Marquez, Semoga Bisa Kembali Balapan
“Pada saat itu, saya memiliki pilihan lain, dan saya banyak memikirkannya, mengevaluasi dan menimbang pro dan kontra. Saya sudah sangat tertarik dengan Suzuki, lalu tiba-tiba saya berpikir : jika saya pergi ke Suzuki dan memenangkan kejuaraan dunia, maka itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa, berkesan. Bersejarah ! Dan disinilah kita merayakan sepotong sejarah, ”ucap Joan Mir.
Jadi ia merasa jika dapat meraih jawara dunia dengan Suzuki adalah sangat spesial. Dan ini terbukti dimana Joan Mir sukses meraih jawara dunia MotoGP setelah Suzuki puasa gelar selama 20 tahun. Terakhir meraih juara dunia saat era balap 2 tak GP500 dari rider Kenny Roberts dengan pacuan Suzuki RGV500.
BACA (JUGA) : Ternyata Ada 8 Rider MotoGP Saat Ini Yang Belum Lahir Saat VR46 Balap GP125 (1996)
“Saya dapat menulis sejarah dengan Suzuki dan itu suatu kehormatan. Ketika saya melihat kata-kata juara dunia, maka saya sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan semua orang di Suzuki untuk saya, ”bangga Joan Mir. BB1
