BeritaBalap.com-Pembalap tim Pramac Racing, Johann Zarco mengaku tidak setuju dengan penggunaan alat komunikasi radio pada balap MotoGP. Jadi perangkat komunikasi dengan paddock dan penyelenggara ini yang sudah ada sebelumnya di kompetisi Formula One (F1).
Beberapa waktu lalu juga sudah dijajal Stefan Bradl dalam seri MotoGP 2020 Austria. Menurut Johann Zarco yang berasal dari Perancis tersebut, perangkat radio tidak terlalu penting karena konteksnya MotoGP itu butuh konsentrasi penuh. Jadi cukup dengan informasi yang ada di dashboard motor saja seperti selama ini.
BACA (JUGA) : Rossi Sebut Tahun 2000 Terburuk Dalam Karir GP500 Dan MotoGPnya, Ini Datanya
“Tim dengan radio berisiko hanya menciptakan kebingungan, sejauh ini saya khawatirkan, saya tidak mendukung ini, “tegas Johann Zarco yang dilansir dari media Motorsport.com.
“Sekarang mungkin untuk berbagi banyak hal di dasbor saja dan tidak apa-apa, juga karena sudah sulit untuk dikelola, tidak mudah untuk membaca semuanya dan sebagai pembalap, kamu memiliki banyak hal lain yang harus dilakukan untuk membuat perbedaan. Itu selalu lebih baik untuk tidak terlalu memikirkan strategi dalam mengontrol balapan atau situasi ”.
BACA (JUGA) : Ada 3 Generasi Pembalap MotoGP, Rossi Tertua Dan Lecuona Termuda, Ini Data Lengkapnya
“Saya tahu ini dapat membantu, tetapi kekuatan seorang pebalap juga terletak pada kepekaan membaca situasi balapan itu sendiri, “tambah Johann Zarco yang akan berduet dengan rookie Jorge Martin, mereka akan menggunakan pacuan terbaru GP20. BB1
