BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir belum juga on fire. Belum juga oke prestasinya. Itu dalam 9 seri yang sudah berjalan. Belum juga podium runner-up apalagi menjadi jawara seri.
Konteks ini yang pernah dikritik pedas Marc Marquez yang mengatakan Joan Mir sebagai juara dunia yang belum pernah podium jawara. Oh ya, rider Suzuki lainnya, Alex Rins lebih sulit kondisinya. Ada di deretan ke-14 standing point. Pernah dalam 5 seri tidak dapat poin, selalu crash.
Lebih lanjut, Joan Mir mengungkapkan apa yang dialaminya selama ini. Ini jujur dikatakannya, bahwa memang Suzuki dianggap terlambat dalam hal riset dan pengembangan.
Saat yang lain sudah dengan motor baru dalam pengujian pra musim, justru Suzuki lambat. Masih mengandalkan motor 2020. Baru kemudian saat ini dengan berbagai part baru.
Tetapi konsekuensinya membutuhkan waktu lagi untuk mencari set-up terbaik. Padahal sudah mau masuk seri ke-10 tanggal 6-8 Agustus nanti di Styria, Austria. Bahkan disebut Joan Mir tidak akan ada langkah besar saat musim dingin nanti. Doi sudah pesimis dahulu dengan kondisi internalnya.
“Saya pikir Suzuki belum menemukan langkah besar untuk meningkatkan motornya di musim dingin. Ini adalah masalah sebenarnya. Dalam tes pra-musim, kamu melihat Honda, Ducati, Yamaha, KTM dan bahkan Aprilia dengan motor baru, “terang Joan Mir yang saat ini ada di posisi ke-4 klasemen sementara tetapi berbeda cukup jauh 55 poin dengan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang pimpin klasemen.
“Sebaliknya Suzuki tidak membawa motor baru. Ini membawa sasis baru, lengan ayun baru, mesin baru, bekerja secara bertahap secara progresif. Biasanya pendekatan ini berhasil, tetapi memang harus membawa beberapa hal baru, “tambah Joan Mir. BB1
Klasemen Sementara MotoGP :
