Karena Sering Kalah Dari Motor Eropa, Ini Wacana Hak Konsesi Buat Pabrikan Jepang

BeritaBalap.com-Usulan Hak Konsesi untuk pabrikan Jepang semakin mendekati kenyataan. Sedang berproses. Jadi ini semacam hak spesial bagi tim Yamaha dan Honda sehubungan riset pengembangan motor.

BACA (JUGA) : Kenangan Indah Pecco Dan Jorge Martin Pernah 1 Tim Moto3 Tapi Sekarang Bersaing Keras

Dalam hal ini, agar dapat kompetitif atau bersaing dengan motor-motor Eropa (Ducati, KTM dan Aprilia) yang sangat dominan saat ini. Terlebih perfoma Ducati yang sudah meraih podium juara lebih dari 90 persen dari seri MotoGP 2023 yang sudah berjalan.

koizumi

Mereka (pabrikan Eropa) juga kuasai klasemen. Untuk pabrikan Jepang, yang terbaik adalah Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di posisi ke-9 standing point.

BACA (JUGA) : Alex Marquez Saja Bisa Pole Position Dan Podium Di Sepang ! Marc Marquez Lebih Mudah Meraihnya Tahun Depan ?

Jadi konsep dari hak konsesi ini mencakup waktu pembekuan mesin yang dibuat lebih lama, jatah mesin dalam setahun, jumlah waktu pengujuan, pembaruan aerodinamika dan lain-lain.

Adapaun hak konsesi yang diharapkan pabrikan Jepang untuk musim 2024 adalah sebagai berikut :

  • Pengembangan mesin tidak dibekukan sejak awal musim. Artinya diberikan lagi tenggang waktu yang lebih lama.
  • Jatah 2 mesin per pembalap, lebih banyak dari mesin Eropa, yaitu total 10 mesin, bukan 8 seperti sekarang ini.
  • 4 kali jatah test atau pengujian, jadi bukan 3 kali saja.
  • Jadi ada 2 kali, bukan 1 kali sehubungan pembaruan aerodinamika per-pembalap dalam satu musim.
  • Kemungkinan tambahan hari saat tes untuk pembalap reguler (Misalnya, partisipasi dalam tes Shakedown 3 hari di Sepang). BB1
Facebook Comments

You May Also Like