Beritabalap.com-Tercepat di babak penyisihan dan runner up di final, FU 200 ini kasih kejutan di seri 4 IDC (Indonesia Drag Championship) yang berlangsung di Sirkuit Banjaran Sari, Kembaran Kulon, Purbalingga, Jateng (3/9). Khusus seri ini, kondisi trek licin dan gampang sliding jadi masalah utama.
Untuk itu, mekanik Rahardian atau akrab disapa K-Cil Madiun punya ‘ajian’ spesial yakni set up suspensi belakang Traxx-D. Piranti peredam kejut yang tenar di road race itu mulai merambah ke balap trek lurus alias drag bike. “Coba atur dari rebounndnya biar dapat traksi lebih lama,”buka K-Cil yang mengibarkan bendera tim MAC23.
Oleh Geery ‘Percil’ Setyawan selaku joki,”Dibanding trek GDS Klaten aja masih licin disini. Motor yang harus dapat traksi yang tepat. Teknologi suspensi harus mumpuni untuk dapat momen star yang tepat,”komentar Gerry yang tetap kokoh dipuncak klasemen itu.
“Klik atau penyetelan rebound di batang sokbrekernya ada 34. Sedang tabung nitronya bisa disetel hard-low. Bisa didapat untuk awalan start menahan tenaga motor,” sebut Firman, teknisi dari TJM Racing di Kedoya, Jakarta Barat yang menjual suspensi canggih ini.
Patut dipahami, teknologi suspensi asal Amrik sejatinya memang untuk road race,”Kalo drag harus kaku dengan pegas yang keras tapi rebound harus lambat biar mantul ke posisi awal,”lanjut Firman seraya menegaskan untuk dragbike harus setel ulang kekantalan oli dan setel ulang katup sirkulasi oli.
Penasaran ? Tunggu saja ulasan lebih lengkap, setel sok Traxx D untuk dragbike. Kalo tak sabar bisa langsung kontak atau datangin langsung ke TJM Racing di Jln. Arteri Panjang, Kedoya Selatan Blok I9, No 9, RT5/11, Kedoya, Jakbar. Atau kontak ke 081381300476. Ones