BeritaBalap.com- Luar biasa penampilan kroser asal kota Malang bernama Farudila Adam Taufan dalam gelaran seri 2 Kejurnas Supermoto Race yang dihelat Jumat hingga Sabtu, 10 Juni kemarin di sirkuit gokart Boyolali Jawa Tengah. Raih poin sempurna baik di moto 1 maupun moto 2 di dua kelas paling bergengsi yakni 250 FFA serta 450 FFA bisa dipastikan doi panaskan persaingan klasemen juara nasional Supermoto Race 2023 ini.
Bersama Yaasin Gabriel Somma dan Tommy Salim, Farudila Adam Taufan bakal saling bersaing berkat raihan poin sempurna di seri 2 ini meski pada seri 1 kemarin kroser asal Bali, Yaasin Somma yang ambil podium satu di dua kelas FFA ini. Tentunya ini bakal memanaskan atmosfer persaingannya mengingat di tahun 2023 ini title juara umum bakal disebut sebagai juara nasional Supermoto Race Indonesia.
“Pasca pandemi covid-19 gelaran kejurnas Supermoto Race di promotor sebelumnya masih vakum sampai sekarang, jadinya kami dapat berkah dipercaya sekaligus didaulat oleh IMI Pusat untuk menggeber seri Kejurnas Supermoto Race musim 2023 ini,” buka Abed Nego salah satu pentolan Genta Auto & Sport yang menjadi promotor kejurnas Supermoto Race tahun ini. “Dari musim sebelumnya yang hanya menyandang juara umum kejuaraan supermoto selevel kejurnas, kini 2023 dipastikan juara umumnya adalah juara nasional Supermoto Race Indonesia,” imbuhnya.
Meski demikian untuk regulasi perlombaan belum ada perubahan signifikan kecuali untuk trail Yamaha WR 155 di tahun ini ada batasan khusus pada perangkat pengapian dimana dilarang memakai part yang bisa mendongkrak rpm mesin bisa menjerit diatas 11.000 rpm. “Ini aturan diputuskan juga hasil dari banyak masukan baik dari pembalap, mekanik, maupun manajer tim balapnya agar khusus WR 155 untuk aturan pengapian wajib diperketat,” timpal Ivan Harry Nugraha kroser asli Solo yang khusus di Supermoto Race doi tidak ikut turun menjadi starter tapi cukup menjadi salah satu dari tim panitia Genta Auto & Sport.
“Sementara untuk regulasi bakal akan sama selama belum ada permintaan revisi dengan alasan logis dari pembalap atau mekanik, dan untuk seri selanjutnya bisa dipastikan lintasan masih fokus pada full aspal, jadi tidak ada lintasan kombinasi tanah dan aspal sementara ini, karena lintasan tanah justru kemungkinan membahayakan pembalap saat tergenang air saat turun hujan,” tutup Ivan Harry yang merupakan suami dari Mariachi Gunawan ini. dnr