Beritabalap- Tak mau terlalu lama vakum, perhelatan Kejurprov Jateng bertajuk Casytha Manahadap Roadrace seri 2025 akan langsung dipersiapkan progresnya oleh duo vital dari Manahadap Management Santo Dwi Atmono dan Danung Prasetyo. “Sesuai amanah dari mbak Casytha, Manahadap Management akan tetap komitmen menggelar kejuaraan provinsi Jateng untuk roadrace,” buka Santo Dwi Atmono selaku ketua harian Manahadap Management.
Ditemui saat seri final Casytha Manahadap Roadrace 2024 di sirkuit non permanen alun-alun Karanganyar, Jawa Tengah Sabtu-Minggu (11-12/01) kemarin, Casytha Arriwi Kathmandu pun meng-garansi ajang Kejurprov Jateng untuk Roadrace di tahun 2025 akan terus berjalan. Hanya saja untuk konsep event balap akan disesuaikan dengan kondisi event-event balap yang saat ini terjadi di Indonesia.
“Untuk konsep balap yang akan kami gelar nanti di 2025 akan fokus pada sirkuit non permanen atau pasar senggol, jika memungkinkan akan ada 5 seri yang kesemuanya berkonsep sirkuit pasar senggol,” jelas Santo. “Konsep full seri pasar senggol ini kami pilih karena untuk menjaring bibit-bibit pembalap pemula terbukti fakta di sirkuit selama ini akan lebih efektif dengan konsep sirkuit pasar senggol,” imbuhnya.
“Mungkin juga karena kebanyakan pembalap pemula itu tim balap yang mem-back up juga tim privateer yang tentunya untuk spek motornya masih berpeluang besar kompetitif di sirkuit pasar senggol, nantinya jika animo pembalap-pembalap pemula sudah tinggi disini maka tim-tim besar tinggal menyeleksi sendiri yang terbaik dari sirkuit pasar senggol untuk dibawanya ke sirkuit permanen yang tentunya bersama tim-tim besar itu,” yakin Santo.
Baca (Juga): Final Casytha Manahadap Road Race 2024 Tuntas Minggu Ini, Kejurprov Jateng 2025 Siap Digas Lagi !
Selain konsep pasar senggol, untuk konsep hadiah pun Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Roadrace 2025 sengaja tidak lagi memakai hadiah utama mobil untuk juara umunnya. “Budget hadiah akan lebih merata jika kita konsep di setiap seri ada hadiah juara umum seri untuk open dan pemula, jadi hadiah fresh money untuk JU seri dan hadiah motor untuk juara umum full serinya baik di kelas point open maupun pemula,” sambung Danung Prasetyo.
“Jadi kedepan Kejurprov Jateng Casytha Manahadap Roadrace sudah tidak fokus ke hadiah yang prestisius lagi namun fokus ke hadiah yang lebih merata di semua jenjang usia dan spesifikasi motor yang berkompetisi, karena saat ini untuk menggelar event balap dengan konsep hadiah yang prestisius sudah ada promotor di Indonesia yang sangat prestisius dari segi hadiah,” jelas Santo yang juga diamini oleh Danung. “Ini yang menjadi fokus kami, jika semua promotor memakai konsep hadiah prestisius dan sirkuit permanen maka mereka yang benar-benar masih pemula akan sulit bersaing secara kompetitif, sesuai arahan mbak Casytha kami punya target kedepan regenerasi pembalap Jateng yang berprestasi akan banyak,” tutup duo Santo & Danung. D4N4R
