Kemana Veda Ega Pratama Jika Tidak Bisa Ikut JuniorGP dan Tidak Ada di Starter Rookies Cup 2023 ?

BeritaBalap.com-Gelaran Red Bull Rookies Cup 2023 sudah mempublikasikan para pembalap yang akan terlibat. Balapan yang dipersembahkan Dorna Sports dan KTM plus dukungan sponsor besar Red Bull ini diklaim sebagai langkah penting menuju balap FIM Junior GP ataupun ada yang menempatkannya bersamaan. Maksudnya, ikutan Rookies Cup sekaligus juga ambil bagian di FIM JuniorGP.

BACA (JUGA) : Apa Kabar Aldi Satya Mahendra ? Apakah Balap European Championship 2023 ?

Nah, jika mengacu pada data yang sudah diexposed, maka Indonesia hanya diwakili oleh Fadillah Arbi Aditama yang notabene akan masuk pada tahun ke-2 keikutsertaannya. Musim lalu, pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) asal Purworejo Jawa Tengah ini berhasil berada di posisi ke-14 dari total 26 pembalap. Itu dalam klasemen akhir Rookies Cup 2022.

koizumi

Menjadi pertanyaan kritis, kemana racer potensial usia 14 tahun Veda Ega Pratama ? Kenapa tidak menyusul di Rookies Cup 2023 seperti yang dilakukan juga rivalnya di Asia Talent Cup 2022 (ATC 2022) seperti Shinya Ezawa (Jepang) ataupun Danial Shahril (Malaysia). Atau jangan-jangan langsung menuju JuniorGP. Kalau ini tidak bisa jika mengacu regulasi usia minimal 16 tahun. Dibawah ini aturannya :

Merujuk pada konteks diatas, maka hanya ada 2 pilihan yang memungkinkan bagi Veda Ega Pratama. Adalah tetap setia di Asia Talent Cup 2023 (ATC 2023) seperti juga tradisi kebanyakan rider Astra Honda Racing Team (AHRT) atau berani menuji European Talent Cup 2023 yang diklaim levelnya lebih tinggi dari Asia Talent Cup.

Beberapa nama pembalap yang pernah main di European Talent Cup dan berprestasi penting di CEV Moto3 atau JuniorGP, diantaranya Izan Guevara yang musim 2022 ini juara dunia Moto3, kemudian Jose Antonio Rueda yang jawara JuniorGP tahun 2022, termasuk Ivan Ortola, David Alonso, David Salvador. Angel Piqueras, Adrian Cruces dan masih banyak lagi.

Atau jangan-jangan ikut balap AP250 (ARRC 2023). Kalau ini terjadi, berarti ada perubahan signifikan dari konsep AHRT yang selama ini membedakan proyeksi rider muda yang balapan dengan kudabesi prototype (tahapan TTC, ATC, Rookies Cup, JuniorGP, Moto3, Moto2, MotoGP) dengan mereka yang balapan dengan motor produksi massal. BB1

Daftar Rider Rookies Cup 2023 :

 

 

Facebook Comments

You May Also Like