BeritaBalap.com-Marc Marquez (Ducati Lenovo) baru saja menjalani operasi tulang belikat atau tulang berbentuk pipih (memiliki 2 tonjolan kanan-kiri). Tentu saja, cedera ini terjadi saat crash di MotoGP Mandalika (5 Oktober) ketika ban belakang motornya ditabrak Marco Bezzecchi (Aprilia) di tikungan ke-7.
Yang menarik dicermati, kenapa operasi baru dilakukan setelah lebih dari 1 minggu (13 Oktoner) ? Ternyata sejak awal memang tidak direncanakan untuk langkah operasi. Namun dikarenakan proses penyembuhan dan pemulihan tidak berjalan optimal, maka kemudian diputuskan secara medis untuk dioperasi.
Mengacu hal ini, kemungkinan besar juara dunia MotoGP 2025 tersebut tidak hanya absen atau tidak balapan di seri Australia dan Malaysia saja. Bisa jadi bertambah lama karena juga selain operasi yang baru dilakukan, juga ada problem pada ligamen yang identik dengan pemulihan waktu yang relatif panjang. Itu prediksi ya. Namun memang tidak penting karena Marc Marquez sudah memastikan jawara dunia MotoGP saat seri Motegi Jepang.
Lebih lanjut dipahami, berikut ini pernyataan resmi Ducati yang dilansir dari Crashnet :
“Setelah pemeriksaan cedera tulang belikat kanannya, Marc Marquez telah menjalani operasi yang sukses di Rumah Sakit Ruber Internacional di Madrid, Spanyol. Tim medis yang sama yang memeriksanya 7 hari sebelumnya menemukan bahwa fraktur korakoid (tonjolan berbentuk kait di bagian depan tulang belikat, red) dan kerusakan ligamen tidak menunjukkan tanda-tanda stabilisasi yang memadai setelah seminggu diimobilisasi.
Oleh karena itu, mengingat resiko ketidakstabilan yang tersisa, diputuskan untuk melanjutkan stabilisasi bedah dan memperbaiki ligamen akromioklavikular (sendi di bahu tempat bertemu tempat tulang selangka bertemu dengan bagian atas tulang belikat, red). Marc Marquez, yang sudah berada di rumah, akan melanjutkan proses pemulihannya, dan perkembangannya akan menentukan waktu kembalinya ia ke kompetisi balap.” BB1
