BeritaBalap.com- Ketua Umum Pengprov IMI Jawa Timur, Bambang Haribowo, akrab disapa Bambang Kapten memprotes policy atau kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang tidak mengijinkan para pembalap asal Surabaya melakukan latihan di Sirkuit Gelora Bung Tomo.
“Ini anak-anak mau latihan, Gerry Salim dan Tommy Salim serta pembalap Surabaya lainnya tapi dilarang, “tegas Bambang Kapten saat berkomunikasi langsung dengan penulis. Maksudnya telepon-teleponan. Alasan utamanya ialah kondisi Covid-19 dengan aturan yang sangat ketat. Padahal disebut bahwa sebelumnya oke-oke saja.
Yang pasti, trek GBT dibangun Pemkot Surabaya dengan tujuan untuk mengurangi kegiatan balap liar yang berbahaya dan pastinya sebagai wadah bagi atlet balap motor asal Surabaya untuk latihan dan meningkatkan skill mereka. Jadi ini adalah fasilitas olahraga yang pastinya dibangun dari uang rakyat lewat APBD Pemkot Surabaya.
Nah, sehubungan proses perijinannya melalui Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga). “Sebelumnya boleh-boleh saja. Sekarang ini tidak boleh. Lagian kalau latihanpun paling sekitar 5 orang saja. Ini terlalu banyak syarat yang harus disiapkan, “tambah Bambang Kapten. BB1
Facebook Comments
