Konflik Jorge Martin Yang Ingin Pergi 2026 Vs Aprilia Yang Siap Melawan ! Incar Kursi Adik VR46 ?

BeritaBalap.com-Jorge Martin (Aprilia) dikabarkan hadir di MotoGP Le Mans Perancis, Minggu (11 Mei) hanya untuk mengatakan kepada manajemen Aprilia bahwa ia ingin mengaktifkan klausul kontrak dimana ia diperbolehkan pindah tim musim depan jika memang tidak dapat bersaing dengan para pembalap teratas.

Maksudnya, ia bisa pergi ke tim baru tahun depan (2026). Konteks ini yang disebut juga membuat kaget manajemen pabrikan asal Italia tersebut. Demikian informasi yang dikutip Berita Balap dari Motorsport.com.

Kabarnya, Aprilia siap melawan secara hukum karena mengacu klausul tersebut, maka mereka belum bisa membuktikan apakah Jorge Martin kompetitif atau tidak.

koizumi

BACA (JUGA) :  Sejarah Pertama, MotoGP Le Mans Catat Rekor Baru Penonton Sebanyak 311.797 Orang

Mengingat juara dunia MotoGP 2024 tersebut sudah dua kali mengalami cedera yang menbuatnya tidak balapan dan belum beroleh poin. Mulai saat latihan di Sepang hingga harus absen 3 seri awal (Thailand, Argentina dan USA) ataupun cedera lagi di MotoGP Qatar yang membuat 13 tulang rusuknya patah dan cedera paru-paru. Sampai saat ini juga masih proses pemulihan

Kabarnya pula, Martin akan memberikan waktu pembuktian diatas Aprilia RS-GP hingga MotoGP San Marino (12-14 September). Jadi itu seri ke-16 MotoGP 2025. Putaran Le Mans kemarin masih seri ke-6. By the way, Jorge Martin diprediksi kuat mengincar kursi milik Luca Marini (Honda HRC Castrol), adiknya VR46.

BACA (JUGA) : Momen Haru Johann Zarco Jawara MotoGP Le Mans Dengan Kehadiran Ibu Untuk Pertama Kalinya Selama 17 Tahun

Itu yang tersisa jika bicara lowongan di tim pabrikan 2025. Selebihnya masih terikat kontrak sampai akhir 2026. Kabarnya juga, pihak Honda kurang tertarik sampai dengan menunggu Jorge Martin betul-betul lepas dari Aprilia. Artinya, mereka tidak perlu membayar uang kompensasi. BB1

Facebook Comments

You May Also Like