BeritaBalap.com-Kerjasama antara pembalap asal Malaysia yang berusia 22 tahun, Khairul Idham Pawi (KIP) dan Tim Petronas Sprinta Racing tidak berlanjut 2021. Jadi berakhir musim 2020 ini.
Manajemen Petronas Sprinta yang dikomandoi Razlan Razali mengumumkan hal ini. Diprediksi kuat, 2 musim yang dijalani Khairul Idham Pawi adalah sulit. Maksudnya tidak ada prestasi pasca cedera tangan, tepatnya jari kelingking hingga harus diamputasi, itu saat balap Moto2 (2019).
BACA (JUGA) : Rider Malaysia Khairul Idham Pawi Operasi Lagi, Sebelumnya Sebagian Kelingking Diamputasi
Juga kemudian berlanjut tidak bertaji tahun 2020 ini saat turun ke level Moto3. Sebelumnya memang Khairul Idham Pawi digadang-gadang sebagai pembalap masa depan yang dapat mengharumkan Malaysia di pentas balap dunia.
“Kami tidak meragukan bakat dan potensi KIP. Tapi setelah dua musim bersama, kami tidak bisa mencapai tujuan yang kami tentukan sendiri.”
“Tentu saja, cedera memainkan peran penting dalam hasil Pawi selama 2 tahun ini, tetapi melihat kedepan kami bersama-sama memutuskan untuk mengambil jalan yang berbeda. Ini adalah solusi terbaik untuk kedua belah pihak. Kami berharap KIP memperoleh yang terbaik untuk karirnya, “terang Razlan Razali yang memang punya tim MotoGP, kemudian Moto2 dan Moto3.
“Dua musim terakhir sangat berat karena masalah tangan. Saya senang bisa menjadi bagian dari tim Petronas Sprinta Racing. Saya hanya bisa berterima kasih kepada semua orang dan sponsor karena telah mendukung saya menjadi lebih baik atau lebih buruk selama 2 tahun ini. Saya berharap yang terbaik untuk tim, terdiri dari orang-orang baik. Tapi saya ingin terus balapan, jadi saya harus mempertimbangkan opsi terbaik untuk karier saya, “timpal Khairul Idham Pawi. BB1