BeritaBalap.com-Fakta alias kenyataan berbicara bahwa Yamaha YZF-R15 memang tiada lawan. Begitu dominan dalam setiap seri Kejurnas Sport 150 cc (IRS). Begitu dominan meraih juara nasional sejak pertama kali dipentaskan. Termasuk dalam seri pertama IRS 2018 Sentul, Ahad kemarin (18 Maret).
Nah, lebih lanjut ada yang menjadi problem. Bahwa R15 yang dipakai saat ini merupakan produk lawas. Sudah diskontinu atau tidak diproduksi lagi. Sudah ada gantinya All New YZF-R15 yang saat launching dan test-ride mengundang langsung duet pebalap MotoGP tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Sampai disini paham ya, yuk tarik nafas dulu !
Dalam konteks tersebut tadi, hadir pertanyaan kritis, kenapa kemudian All New R15 sebagai produk terbaru yang notabene berkubikasi 155 cc dan dibekali tehnologi VVA (camshaft) dilarang untuk dipakai ? Maksudnya tidak boleh digunakan tim-tim Yamaha. Baru diijinkan 2019. Wow… ! Ada apa ? Padahal dalam konteks promosi, ini yang tepat dan strategis. Juga sudah mulai banyak mekanik yang merisetnya.
Kenapa aturan tidak dibuat lepas saja atau direvisi ? Kan kemarin setelah final IRS awal Desember 2017, ada waktu untuk merevisinya. Silahkan pakai All New R15 sambil pengguna R15 lama beradaptasi dan riset terus berjalan. Penulis jadi ingat ketika hadir Honda CBR150R, adapula yang pakai CB150R. Nah, kenapa itu boleh ya ? Silahkan anda beropini atau mungkin berpersepsi. Slow, santai, jangan emosi. Belanda masih jauh ! Ha ha ha ha…
Sekilas informasi saja R15 lama dan baru berbeda dalam diameter piston. Yang baru lebih gede 1 mm (58 mm) hingga bersilinder 155 cc. Kalau dimensinya sama (P x L x T). Namun memang mesinnya sudah dibekali tehnologi VVA (Variable Valve Actuation.) Tenaganya (Horse Power) memang tertinggi di kelas Sport 150 cc.
Sehubungan konteks ini, pihak pabrikan Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) terlihat sabar. Maksudnya sabar yang ada batasnya. Jangan terlalu sabar ya pak dan bu, bahaya ! Di Indonesia ini butuh dan butuh ketegasan. Seperti Jenderal Luhut Panjaitan yang tegas pada Pak Amin Rais yang menyebut Presiden Jokowi berbohong. Loh.. kok melenceng ke ranah politik. Kan balap ada unsur politiknya juga. Kan manusiawi ? Hus… ngawur ! Sori… sori…. Maafin penulis ya.
“Kita akan menunggu regulasi Sport 155 diberlakukan tahun depan. Jika tidak terlaksana, kami akan pikirkan untuk menggunakan metode lain. Pada intinya, semua harus mengacu pada produk yang dijual dan dipromosikan. Itu logika sederhannya, “tegas Wahyu Rusmayadi, Manajer Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Pada sisi lain, penulis mencoba untuk menghubungi Pak Bambang Gunardi selaku komandan Indospeed yang merupakan penyelenggara IRS. Pak Bambang, sapaan akrabnya menyebut bahwa All New R15 baru dapat diaplikasi IRS 2019. Oh begitu ya Pak….
“Soal All New R15 memang belum dimulai tahun 2018 ini. Tahun depan kita perbolehkan. Maaf…maaf ya Pak, R15 lama aja juga menang terus dan selalu juara nasional. Jadi bersabar saja sampai semua tim Yamaha siap menggunakannya All New R15, “ujar Bambang Gunardi saat dihubungi langsung penulis. Oke siap Pak. Yang sehat-sehat ya Pak Bambang karena saat berkomunikasi dengan penulis sempat beberapa kali batuk-batuk. BB1