KTM Ngotot Sasis Baja Terbaik, Bukan Almu Ala Pabrikan Jepang Dan Ducati

BeritaBalap.com-Pabrikan KTM memang berbeda dari yang biasanya. Dalam konteks ini, tetap pede dan ngotot menggunakan sasis berbahan baja untuk pacuan MotoGPnya. Bukan alumunium twin-spar yang dipakai tim-tim pabrikan Jepang ataupun Ducati. Konteks ini yang coba dijawab Sebastian Risse selaku Direktur Teknik KTM.

Tentu saja, semua berdasarkan riset mereka yang sudah ahli. Bukan prediksi seperti kita. “Kami memiliki pengalaman di kelas lain dimana pertanyaan mendasar ini sama. Untuk mencapai target dalam hal desain tertentu tidak menjadi masalah buat kita. Kita punya banyak ilmu dalam pembuatan dan proses perancangan dengan baja, “ujar Risse yang menerangkan bahwa mereka juga lebih pede dengan sok WP dibanding Ohlins .

Sekilas informasi saja, Ducati pernah pede dengan rangka teralis-baja tahun 2003-2008, namun kemudian 2009 beralih ke serat-karbon. Itupun tidak optimal seperti yang dialami Rossi saat masih di Ducati. Lanjut di 2012 pindah haluan ke alumunium walau dengan lengan ayun serat karbon.

koizumi
Di balap Moto2 dan Moto3, KTM juga pede dengan sasis baja

Anyway, sepak-terjang tim pabrikan asal Austria ini mengesankan di tahun pertama terjun di level MotoGP. Pebalap Pol Espargaro dan Bradley Smith sanggup finish ke-9 dan ke-10, bahkan di Phillip Island posisi ke-6. Bahkan pula dapat mengalahkan Aprilia yang sudah masuk tahun ketiga di kejuaraan konstruktor.

“Kita perlu tahu apa yang diinginkan oleh ban, apa yang diinginkan di kelas ini karena ini adalah motor yang sangat bertenaga dibanding kelas lain dimana kita memiliki banyak pengalaman. Itu proses yang akan kita lakukan sekarang, kami yakin bisa melakukannya dengan material baja, “ucap Risse yang juga menegaskan bahwa untuk balap Moto2 dan Moto3 dan lainnya mereka juga aplikasi bahan baja.

Tentu saja, KTM mengaku akan terus belajar di MotoGP 2018. Maklum saja, baru tahun kedua berjalan. “Kami sangat dihormati sebelum melangkah masuk di MotoGP, namun anda tidak bisa mempersiapkan diri secara maksimal di tahun pertama, jadi kami harus belajar setiap hari, setiap jam di paddock, tetapi semua berjalan baik sesuai dengan yang kami harapkan. Kami bahagia dan sangat bangga menjadi bagian dari balapan motor kelas satu ini, “tukas Pit Beirer, Direktur KTM Motorsport. BB1

Facebook Comments

You May Also Like