BeritaBalap.com-Mantan ahli aerodinamika tim Ferrari (F1,), Toni Cuquerella menyebutkan bahwa winglet atau sayap kecil yang berada dekat lengan ayun pada Ducati GP19 memiliki efek aerodinamika. Downforce alias gaya tekan menjadi lebih baik.
“Sudah jelas bahwa winglet Ducati menghasilkan downforce. Itu bahkan dapat membantu mengurangi hambatan motor, “tutur Toni Cuquerella yang saat ini menjadi kepala mekanik di tim balap Formula E Mahindra.
“Anda harus ingat juga bahwa efek yang diciptakannya memiliki dampak langsung pada ujung belakang. Karena itu melekat pada swingarm, aliran udara tidak boleh lewat melalui bagian lain dari sepeda, “tambah Toni Cuquerella yang fotonya menjadi omzet dari gambar utama/atas berita ini.
BACA (JUGA) : Wow… Ahli Aerodinamika Balap F1 Sebut Winglet Ducati Salahi Aturan
Lebih lanjut, Toni Cuquerella juga menyebut bahwa Ducati pintar dalam mencari celah yang tidak ada atau tidak jelas di regulasi. Mereka sangat kreatif untuk mengujicoba berbagai.
“FIM sekarang menghadapi kebutuhan untuk mengklarifikasi situasi. Tampaknya jelas bahwa Ducati berada di depan yang lain dalam hal aerodinamika, dan bahwa mereka sangat pintar dalam hal bagaimana mereka menafsirkan kekosongan dalam aturan. Di F1, aerodinamika telah memberikan dampak besar pada kinerja mobil selama 30 tahun terakhir. Di motor, dampaknya lebih kecil, jadi itu wajar jika FIM tidak terbiasa berurusan dengan jenis permasalahan, “tutur Cuquerella.
Adapun pengumuman pengadilan banding MotoGP yang notabenenotabene d Honda, KTM, Aprilia dan Suzuki motoGP dilakukan pada tanggal 21 Maret nanti.
“Di F1, baru-baru ini ada kasus dimana celah dalam peraturan memungkinkan tim pintar untuk menafsirkan aturan sedemikian rupa sehingga ia berhasil menggunakan sesuatu yang awalnya dilarang. FIM harus menulis ulang peraturan teknis, karena yang jelas adalah bahwa ia tidak akan dapat mengambil motor secara satu per satu, dan menempatkannya di terowongan angin untuk menghitung jumlah downforce yang dihasilkan setiap bagian, “tukas Cuquerella. BB1
