Wow… Ahli Aerodinamika Balap F1 Sebut Winglet Ducati Salahi Aturan

BeritaBalap.com-Persoalan winglet atau sayap pada Ducati GP19 yang dianggap menyalahi aturan karena menguntungkan unsur aerodinamika (gaya tekan) terus bergulir. Infonya, sebelum MotoGP 2019 Argentina akan diputuskan oleh Pengadilan Banding MotoGP, apakah dilarang atau tidak.

Sebelumnya memang protes dari 4 tim pabrikan (Honda, KTM, Suzuki dan Aprilia) ditolak pihak FIM. Ducati juga mengakui bahwa mereka sudah berkonsultasi dengan direktur teknik MotoGP, Danny Aldridge bahwa pemakaian perangkat tersebut dilegalkan alias diperbolehkan.

Lebih lanjut, ada yang menarik, bahwa ahli aerodinamika balap Formula ikut berkomentar. Dalam hal ini ialah Ali Rowland Rouse yang menangani tim Alfa Romeo yang diperkuat oleh Kimi Raikkonen dan Antoni Giovinazzi.

koizumi

Disebutnya, bahwa desain dan fungsi winglet pada Ducati GP19 yang berada di dekat swingarm atau lengan ayun memiliki fungsi untuk menambah gaya tekan (downforce). Alhasil, keseimpulannya memang tidak diperbolehkan. Tapi ingat ya bahwa ini adalah opini atau pendapat.

“Ducati memiliki perangkat yang terdiri dari tiga elemen. Ini sayap pendek memberikan keuntungan yang lumayan dalam downforce ketika motornya berdiri tegak. Yaitu mengurangi wheelpin (ban spin) dengan memberikan lebih banyak tekanan pada ban belakang, yang sudah mempengaruhi saat 120 hingga 160 km/jam, “tukas Ali Rowland House yang berkebangsaan Inggris.

“Karena downforce aerodinamika meningkat dengan kuadrat dari kecepatan, maka anda mendapatkan empat kali downforce pada dua kali kecepatan. Selain itu, semakin tinggi beban pada ban belakang, maka semakin tinggi juga suhu operasionalnya, sehingga keausan ban juga meningkat, “tambah Ali Rowland House.

Maksudnya, memang perangkat winglet itu berhubungan dengan gaya tekan dan efeknya ban belakang cepat aus. Itu pendapat beliau. Kita tunggu saja ya perkembangan lebih lanjut sebelum putaran MotoGP 2019 Argentina. BB1

Facebook Comments

You May Also Like