Lagi Ngetrend Kontrak 250-300 Juta/Tahun Plus Start Money Buat Rider Top, Siapa Saja ?

BeritaBalap.com-Nilai kontrak pembalap itu wajib realistis. Tidak perlu muluk-muluk alias berlebihan. Harus berbanding lurus dengan berbagai variabel penting. Terlebih jika memang tidak ada prestasi selama 2022 ini, belum lagi jika usianya sudah cukup lumayan ditengah gempuran rider-rider muda.

BACA (JUGA) : Tim LFN HP969 Disupport Pabrikan Yamaha Indonesia (2023) ?

Seperti juga fakta di balap MotoGP dimana pembalap-pembalap berusia sudah mulai bergeser dengan yang muda-muda.  Nah, untuk musim balap 2023 ini ada trend dimana nilai kontrak sekira 250-300 juta/tahun berlaku untuk para pembalap top. Tapi itu kontrak saja ya karena ada lagi yang namanya start money per-event.

koizumi

Pertanyaan kritisnya, siapa saja yang dianggap pembalap top dengan angka tersebut ? Yang pasti, punya prestasi musim 2022 lalu. Maksudnya dalam konteks Kejurnas OnePrix yang menembus 3 besar ataupun berprestasi di balap Asia Road Racing Championship (ARRC) dan balap internasional lainnya.

BACA (JUGA) : Kenapa Rider ARRC Binaan AHM Tidak Boleh Balap Bebek Nasional ? Ini Penjelasannya

Nama-nama petarung seperti Reynaldi Pradana (Rere), AM Fadly, Aldi Satya Mahendra, Aldiaz Aqsal dan lain-lain masuk dalam kategori ini. Sebetulnya, penulis memiliki bukti informasi dari saksi kunci yang ‘kompeten‘ untuk pembuktian nilai kontrak tersebut diatas, bahkan adapula yang mengirimkan surat resmi kontrak rider 2023.

Tetapi tidak etis untuk diberitakan. Bersabar dahulu ya sampai menunggu berakhirnya Kejurnas OnePrix 2022 di Bukit Peusar Tasikmalaya (26-27 November). Kita berupaya mengapresiasi sekaligus menghormati privacy tim yang mengontraknya musim 2022 ini. Salam sehat selalu. BB1

Facebook Comments

You May Also Like