Kenapa Rider ARRC Binaan AHM Tidak Boleh Balap Bebek Nasional ? Ini Penjelasannya

BeritaBalap.com-Sudah jelas dan tegas bahwa para pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) yang konsen di gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) tidak diijinkan mengikuti balapan bebek nasional.

BACA (JUGA) : Fakta Baru Tim Besar Road Race 2023 ? Formasi Lebih Ramping Demi Fokus Dan Efektif

Demikian juga diakui oleh Rizky Christanto selaku Manager Motorsports PT. Astra Honda Motor. Sampai disini, konteksnya kompetisi bebek nasional ya. Dilarang dan wajib hukumnya untuk fokus ARRC ! Anyway, hidup itu pilihan dan ketika memutuskan pilihan, harus mentaati. Jangan salah persepsi !

koizumi

“Pada intinya, kita ingin para rider ARRC yang berada dalam payung Astra Honda Racing Team (AHRT) dapat konsen dan fokus dalam kompetisi yang diikutinya hingga dapat berprestasi dan mengantisipasi berbagai hal. Soal fokus ini ada dalam klausul kontrak, “ujar Rizky Christanto saat dikontak penulis Jumat pagi ini (4 November).

BACA (JUGA) : Investigasi Duit Kontrak Tim Nasional Plus Ngamen, Nilainya Aduhai Dibanding Kontrak Pabrikan Balap ARRC Saja

“Sebetulnya planning awal ARRC itu berjalan sekitar 6-7 putaran. Namun karena baru bangkit dari masa pendemi, jadi berjalan 5 seri tahun ini. Saya kira jika tersaji 6-7 putaran itu sudah relatif padat. Selain menjalani ARRC, kita juga memiliki program latihan bersama seperti yang sudah dilakukan di Sirkuit Mandalika ataupun dalam rangka persiapan ARRC, “tambah Rizky Christanto.

Sampai disini, harus dibedakan juga kondisinya dengan para pembalap rookie ataupun novice yang bersaing di Asia Talent Cup (ATC) ataupun Thailand Talent Cup (TTC). Mereka diperbolehkan dan memang dianggap perlu untuk meningkatkan pengalaman ataupun skill balap, dan salah satu jalan yang ada ialah dengan menjalani kompetisi bebek nasional, baik Kejurnas OnePrix ataupun Kejurnas MotoPrix.

“Untuk pembalap ATC dan TTC memang dibutuhkan pengalaman dan jam terbang di balap nasional karena mereka masih anak-anak. Sebetulnya pilihan paling realistis adalah dengan adanya Kejurnas Motorsports di tanah air pada trek yang memadai. Tetapi dikarenakan tidak dihadirkan, maka opsi yang ada dengan mengikuti bebek nasional, “tukas Rizky Christanto. BB1

Facebook Comments

You May Also Like