BeritaBalap.com-Latihan Bersama alias Latber Dragbike yang dihelat di PRPP Tawang Semarang (8 Februari) memang terbukti spesial. Tembus 520 starter euy ! Ini potensi karena perdana. So, ini wadah atau media yang tepat bagi pemula yang ingin mengasah skill sebelum fokus di kompetisi bergengsi.
Lebih lanjut dipahami, ini bukan tandingan dari Latber yang sudah identik di trek Gantiwarno GDS Klaten. Jangan salah paham ya ! Kan jaraknya jauh antara Semarang dan Klaten. Kalau di Mbah Google sekitar 120 km. Jadi masing-masing punya pasar sendiri-sendiri. Berpikir positif saja demi kemajuan bersama.
‘’Sekarang ini harus kita akui ada banyak pebalap dragbike yang besar karena sering mengikuti latihan bersama dan mereka sudah bisa bicara banyak di berbagai kejuaraan. Nah, guna mewadahi keinginan para joki pemula, maka kita adakan juga latihan bersama di Sirkuit PRPP Semarang. Dalam konteks ini, tidak bermaksud bikin event tandingan, ini semua kita lakukan demi kemajuan bersama,”terang Drs. Lilik Kusnandar selaku bagian dari penyelenggara.
Lilik Kusnandar yang juga mantan Kabid Oahraga IMI Jateng menambahkan bahwa hasil dari latihan bersama yang diadakan di Sirkuit PRPP Semarang akan dikaji ulang oleh Pengrov IMI Jateng. Dengan maksud dan tujuan, kedepannya gelaran menjadi lebih baik lagi. Hadir pertanyaan kritis, bagaimana dengan peraturan baku latihan bersama bertajuk Line Speed Indonesia (LSI)-GT Sport Open Jumat Kemarin (8 Februari) ?
Sekali lagi ditegaskan, harus menunggu kajian ulang dari Pengrov IMI Jateng ya. Tapi tetap ada regulasi di awal. Masak tidak ada peraturan. Bisa kacau balapan.
’’Kita menerapkan aturan yang sama dengan club-event. Demi keselamatan pebalap, maka wajib menggunakan helm full face, celana panjang dan memakai sarung tangan. Sebelum latihan bersama dimulai, kita juga memberi pengarah kepada pebalap bagaimana aturan ketika akan memulai start. Sebab ada banyak rider pemula yang baru pertama kali mengikuti latihan bersama dragbike. Intinya ada sosialisasi aturan main,’’terang Joko Pujiono selaku kordinator Line Speed Indonesia. Nah ini juga tokoh senior balap di Jateng.
Oh ya, ada sekedar masukan atau saran dari penulis. Kalau mau diterima yang monggo, tidak diterima juga monggo. Apa itu ? Alangkah baiknya antara penonton dan lintasan balap itu diberi jarak. Kalau belum bisa dikasih pagar pembatas alias pagar brikade, dikasih saja tali-rapia saja.
Itu sudah it’s ok. Yang penting ada pembatas. Biar ada warning jarak aman. Kita semua pastinya tidak menginginkan sesuatu yang tidak diharapkan terjadi. Yang pasti, sukses untuk Line Speed Indonesia (LSI)-GT Sport Open Latber Dragbike 2018 Semarang ya dan semoga berlanjut. Ditunggu kerjasamanya dengan portal BeritaBalap.com sebagai media-partner. Dijamin terpuaskan ! D 14 N