BeritaBalap.com-Jorge Martin (Aprilia) dikabarkan hadir di MotoGP Le Mans Perancis dengan misi untuk membicarakan klausul kontrak bahwa ia bisa saja pindah tim tahun depan (2026) jika memang dalam 6 seri MotoGP 2025 tidak masuk dalam deretan 3 besar. Itu dilansir Berita Balap dari Motorsport.com.
Terlepas dari manajemn Aprilia tidak memberikan respon atau komentar, namun langkah ini memberikan kejutan spesial. Tidak diduga. Bagai petir di siang bolong ya. Mengagetkan.


Nah, adalah menarik untuk mengetahui sosok orang penting di belakang Jorge Martin. Adalah Albert Valera yang menjadi manajer pribadinya. Beliau ini yang dianggap sebagai otak dari semuanya, termasuk adanya klausul tersebut.
Ingat pula, Albert Valera yang bisa membuat Jorge Martin yang pada awalnya adalah binaan keras KTM tetapi dapat berpindah ke Ducati (tim Pramac Racing, 2021). Menurutnya, apapun ia lakukan untuk membuat pembalapnya menjadi lebih baik dan lebih nyaman. Sekilas informasi saja, Albert Valera juga merupakan manajer pribadi dari Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory).
BACA (JUGA) : Honda Akui Siap Gaet Pembalap Top MotoGP Jika Motornya Sudah Kompetitif, Kapan Dong ?
“Sejauh mungkin, maka saya selalu berusaha menjaga masalah ini sepribadi mungkin. Jadi saya mengerti bahwa KTM kecewa saat itu, dan saya juga mengerti bahwa situasi saat ini tidak nyaman bagi Aprilia. Tapi, saya hanya mencoba untuk membuat skenario terbaik bagi para rider saya setiap saat, “tukas Valera yang bisa saja dihadapkan pada langkah kejutan kedepan dalam beberapa pekan mendatang, ini soal Acosta yang bisa pula memutuskan untuk meninggalkan KTM sebelum kontraknya habis, dalam kontek ini untuk bergabung dengan tim Pertamina Enduro VR46 yang siap menerimanya.
Patut dipahami, Albert Valera saat ini berusia 40 tahun dan berasal dari Maresme, daerah pesisir di sebelah utara Barcelona Spanyol. Awal mula karirnya sebagai manajer pembalap adalah saat menangani Jorge Lorenzo (2012). Yang pasti, ini semua terjadi secara kebetulan. Tanpa disengaja. Semua lewat temannya (Ricky Cardus).
“Saya memiliki hubungan yang baik dengan Albert melalui Ricky (teman mereka berdua, red). Bagi saya, dia selalu terlihat sebagai orang yang sangat pintar dan saya terpesona dengan gaya bicaranya. Saya berada di masa ketika saya ingin mengubah lingkungan saya. Suatu hari saya bertemu dengannya di sebuah restoran di Barcelona dan melamarnya agar kami bisa mulai bekerja sama, “tutur Jorge Lorenzo yang dikutip dari Motorsport.
BACA (JUGA) : Honda Akui Siap Gaet Pembalap Top MotoGP Jika Motornya Sudah Kompetitif, Kapan Dong ?
“Faktanya, ketika Jorge melamar saya, saya sedang bekerja di Johnson & Johnson. Saya baru saja lulus dari jurusan administrasi bisnis dan manajemen, dan saya ingin pergi ke luar negeri untuk meraih gelar MBA. Namun, Lorenzo datang dan semuanya berubah, “timpal Albert Valera yang tinggal di Andorra dan mengaku juga memiliki rumah di Pulau Ibiza.
Ingat pula, bersama dengan Jorge Lorenzo, maka Valera yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan kepindahan Lorenzo ke tim Ducati pada musim 2017 yang notabene menghasilkan uang kontrak senilai 25 juta euro (sekira Rp462 miliar) selama kontrak 2 tahun. BB1