BeritaBalap.com-Virus Covid-19 begitu menghantam serius rakyat Italia. Diklaim badan kesehatan dunia sebagai negara kedua yang paling banyak menelan korban jiwa. Ini setelah China yang memang sumber dari Virus Corona ini.
Menarik apa yang disampaikan oleh legenda MotoGP Giacomo Agostini yang saat ini berusia 77 tahun. Dalam berbagai sumber disebut bahwa usia 60 tahun keatas sangat rentan terserang virus ini hingga sebagian besar meninggal dunia.
BACA (JUGA) : MotoGP Jerez Bubar ? Korban Covid-19 Di Spanyol Meroket, 1726 Jiwa Meninggal Dunia
Agostini menyebut memang suasananya sangat mencekam saat ini di Italia. Situasinya kritis. “Saya memiliki benjolan di tenggorokan pada malam hari ketika saya mendengar sirene ambulan. Ini adalah situasi yang sangat menyedihkan, terutama disini di Bergamo, pusatnya krisis, “ujar Agostini yang tinggal di Bergamo.
“Saya memutuskan untuk kembali ke Bergamo dan menempatkan diri saya di bawah “tahanan rumah” karena saya telah tinggal disini selama bertahun-tahun hingga sekarang dan semua milik saya segalanya ada di sini juga. Saya tidak ingin pergi. Padahal situasinya sangat kritis, “tambah Agostini yang memegang rekor juara dunia terbanyak, yaitu 15 kali dengan 122 kali podium kemenangan.
BACA (JUGA) : Kondisi Darurat Covid-19, Rossi Tidak Setuju MotoGP 19 Seri, Terus Berapa ?
Lebih lanjut, Agostini mengungkap kesedihan yang dialaminya dimana selalu melihat truk-truk tentara yang membawa peti mati. Selalu ada korban. Menurut data terakhir, sudah ada 6000 orang yang meninggal di Italia.
“Sangat menakutkan melihat truk-truk tentara mengambil peti mati. Kami tidak pernah berpikir bahwa kami akan mengalami situasi seperti itu pada tahun 2020, “timpal Agostini dalam wawancara dengan media SkySport.it. “Saya sedikit takut dengan penderitaan yang diderita oleh orang yang sakit dan cara mereka mengalami kematian, “tambah Agostini. BB1
BACA (JUGA) : Rossi Ungkap Kesehariannya Berada Di Zona Berbahaya Virus Corona, Apa Ya..?
