BeritaBalap.com-Leon Candra, mekanik muda potensial punggawa Racetech Jakarta bisa disebut rising star musim ini. Bersinar indah pada waktunya. He he he he… Yamaha YZFR25 pacuan Rey Ratukore kasih perlawanan pada Honda CBR250RR yang secara spek standar pabrik memang jauh lebih unggul.
Pastinya, R25 bernomor start 222 itu hasil olah-karsa mekanik jebolan perguruan tinggi Australia yang sempat lama menekuni balap drag mobil. Ternyata pula, Honda CBR250RR pacuan Yassin Somma (Honda Ultraspeed) yang mencuri perhatian di seri pamungkas IRS juga korekannya. Oh… !
Lebih lanjut, pastinya menjadi keputusan mengejutkan bila Leon Candra yang terkenal sangat ramah dan humoris memilih ‘stop’ alias berhenti balap untuk musim depan. Tapi begitulah pernyataan Koko Leon-sapaan akrabnya-saat dikonfirmasi portal beritabalap.com yang paling lengkap soal balap ini.
Ada apa gerangan ? Apa yang sebenarnya terjadi ? ”Musim depan memang off untuk balap Asia, jadi fokus di nasional aja seperti IRS dan YSR,”ujarnya. Owalah… kirain benar-benar stop untuk semua balap. Wkwkwk… Soal itu, Leon memang punya alasan realistis. Mau tahu kan ?
”Pilihan ini untuk lebih fokus pada event nasional aja, termasuk juga spek underbone,”katanya. Meski belum memastikan, tapi Leon tak menampik kemungkinan untuk pegang ‘lintas’ merek. Wuih…Yup, tak hanya sport, Racetech dibawah komando Leon memang jadi kekuatan baru di Underbone.
Catatan prestasi Yamaha MX King 150 petarung Ariyanto Tarzan di seri final Motorprix 2017 Jawa, Surabaya dan final Yamaha Cup Race 2017 Solo yang memborong podium juara menjadi bukti ‘taji’ Racetech di kategori underbone. Gass bro… ! Tayo
