Beritabalap.com-Sebetulnya rencana awal dari mekanik Leon Chandra mengapikasi rasio custom pada Yamaha YZF-R25 garapannya dilakukan pada seri ke-3 IRS 2017, Minggu kemarin (26-27 Agustus). Namun kemudian gagal karena permasalahan waktu riset yang relatif sempit.
“Produknya sudah ada karena memang sudah saya ambil di Australia saat setelah ARRC 2017 Sentul kemarin. Namun memang waktunya sempit untuk proses ujicoba karena saya pulang Kamis. Kan butuh penyesuaian lebih lanjut. Misal final-gear ataupun mapping ulang. Jadi saya tunda dulu. Seri ke-4 sudah kita pakai. Targetnya dapat lebih baik 1 detik dari best-time kita saat ini, “terang Leon Chandra, menegaskan bahwa bengkelnya Race-Tech yang bermarkas di Jakarta Barat punya prinsip No-Branded-Oriented.
Jadi memang menggarap semua merk, baik Yamaha, Honda ataupun Kawasaki. Pastinya berlaku profesional alias tidak berat sebelah. Oh ya, di IRS 2017 Sentul, untuk pacuan R25, Koh Leon, sapaan akrabnya mengawal tim WR Super Battery Yamaha KYT TJM Racetech Laturama (Kejurnas Sport 250 cc). Ridernya Rey Ratukore, Imanuel Pratna dan Galang Hendra Pratama. Galang memilih absen saat putaran ke-3 kemarin. Best-timenya R25 Race Tech saat ini 1 menit 43,6 detik.
Kita tunggu saja pembuktian lebih lanjut dengan rasio tersebut. “Kalau rasio R25 yang saya bawa dari Australia, materialnya beda. Jauh lebih kuat dari produk yang beredar. Juga hitungannya berbeda karena saya punya rumusan sendiri. Ini full-set rasio 1 hingga 6, “tambah Leon Chandra kepada portal beritabalap.com yang paling lengkap bicara berita balap. One”s/BB1
