BeritaBalap.com- Sang pendatang baru tim Repsol Honda, Luca Marini menyebut jika Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menginginkan banyak uang. Hal tersebut disampaikan adik Valentino Rossi ini usai melakoni test MotoGP Qatar beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan tersebut, Marini menjadi rider penunggang Honda yang kurang maksimal dan hanya mampu menempati urutan ke-20. Hyupe, rider berusia 26 tahun ini tertinggal 1,7 detik dari sahabatnya, Pecco yang menjadi pembalap tercepat setelah mencetak best time 1 menit 50,952 detik.
Uniknya, Marini justru memberikan komentar yang tidak terlalu serius menanggapi kesenjangannya yang cukup besar atas capaian best time yang dipecahkan oleh Pecco di Qatar. Menurut pembalap asal Italia ini, ada keterkaitannya dengan negosiasi kontrak Pecco bersama Ducati.
“Saya pikir Pecco berusaha untuk memiliki lebih banyak kekuatan dalam negosiasi kontrak dengan Ducati. Dia (Pecco) menginginkan lebih banyak uang dan menunjukkan kekuatannya,” bilang Marini dengan nada khas bercandanya.
BACA JUGA : Marquez Sebut 3 Pembalap Terberat Pasca Tes Malaysia Dan Terakhir Di Qatar, Siapa ?
Marini juga mengungkapkan sejumlah masalah yang perlu ditingkatkan pada Honda. Marini menyebut jika Honda RC213V masih memiliki masalah di ban belakang, yakni cengkeraman ban belakang ke aspal masih dirasa kurang maksimal.
“Sepertinya jarak kita masih jauh, tapi feeling di motor hari ini sudah membaik. Jadi, di satu sisi saya puas. Tapi, yang pasti gap-nya sangat besar, apalagi kita mau pasang ban baru, ban soft, kita tidak bisa menggunakannya dengan baik. Saat ini kami benar-benar memulai dari ketertinggalan, kami perlu bersabar sampai saatnya tiba,” pungkas Marini. Edhot