Bos Ducati Tardozzi Pede Banget Pecco Raih Juara Dunia Ke-3 Kalinya Walaupun Ada Marc Marquez

BeritaBalap.com-Bos tim Ducati Davide Tardozzi sangat pede alias begitu yakin bahwa Francesco Bagnaia ‘Pecco’ (Ducati Lenovo) akan meraih kembali juara dunia untuk ke-3 kalinya setelah musim 2022-2023. Walaupun disebutnya akan ada pesaing baru Marc Marquez (Gresini Racing).

Alhasil, Pecco dipercaya akan dapat  menjadi bagian dari sejarah karena masih sangat sedikit pembalap yang merebut jawara dunia selama 3 kali berturut-turut. Cukup VR46 dan Marc Marquez saja di era MotoGP.

Faktanya memang Pecco menjadi yang terdepan dalam pengujian di Sepang Malaysia dan Losail Qatar. Pecco merasa puas dengan perfoma Ducati terbaru GP24. Jadi tidak menemukan kendala seperti tradisi selama ini dimana motor baru itu membutuhkan proses lebih lanjut.

koizumi

BACA (JUGA) : Bisakah Pedro Acosta Pecahkan Rekor Podium Juara Seri MotoGP Termuda Milik Marquez..?

“Saya yakin pembalap seperti Marc selalu bisa memberikan informasi yang berguna. Jadi seorang juara seperti Pecco tidak perlu takut, atau seperti Jorge atau Enea, mereka harus memiliki keinginan untuk menghadapi pembalap seperti dia dengan motor yang sama. Saya pikir ini bukan masalah, tapi peluang, “terang Davide Tardozzi selaku Manajer Tim Ducati.

BACA (JUGA) : Jorge Martin Sebut Bukan Hanya Dirinya Dan Pecco Bersaing Keras Tahun Ini, Ada 2 Lagi, Siapa ?

“Saya bukan pembalap, dan saya memberinya nasihat yang tepat. Saya pikir Pecco memenangkan gelar ketiga kalinya dengan mengalahkan Marc Marquez bersama Ducati dan memasuki puncak, jadi ini adalah tantangan yang harus dihadapi.”

BACA (JUGA) : Apakah Marquez Bisa Pecahkan Rekor Juara Dunia Di Usia 31 Tahun ? Sejak Era MotoGP Belum Pernah

“Dia telah memenangkan 2 juara dunia, alangkah baiknya mencoba yang ketiga dengan mengalahkan Marc Marquez. Saya melihatnya seperti ini, saya tidak melihat masalah, saya melihat peluang. Dan bagi Ducati, saya melihat kemungkinan memiliki seorang juara yang bisa memberi kami lebih banyak saran untuk membuat motornya lebih berkembang. Pada akhirnya, hal ini harus dilihat sebagai sesuatu yang positif, “tambah Davide Tardozzi yang dikutip sari Motosan. BB1

Facebook Comments

You May Also Like