BeritaBalap.com-Sebagai juru racik mesin berpadepokan M. Tarno Engine Tuning, maka Sutarno selalu menyuguhkan hasil polesannya di balapan trek lurus. Doi memang demen meramu adonan bebek goreng 2 tak std 116 cc. Dan dalam beberapa event di Jawa Tengah menunjukkan potensi prestasinya yang signifikan.
Apalagi tuner yang bermukim di Jl. Taman Makam Pahlawan Gg. Amarta 3 No.12A, Purwodadi, Kab.Grobogan ini dalam pacuan yang digarapnya selalu mengembangkan potensi lokal. Ikut peduli dengan kemajuan dan prestasi local-hero.
“Sejak tahun 1999, saya berkutat pada garapan motor pasar senggol. Kemudian tahun 2013 merambah jalur dragbike dan fokus pada bebek goreng atau bebek 2 tak standart 116 cc,” ujar pria dari kota Purwodadi, identik disebut Swike City.
Di zona Jateng, pacuan bebek std 2 langkah 116 cc-nya selalu memberikan perlawanan dengan joki andalan Bayu Ucil dan juga join dengan pebalap Jateng lainnya. Doi yang ingin selalu fokus di jantung bebak bakar 2 langkah ini, juga ingin selalu melakukan riset yang konsisten agar hasilnya selalu optimal kedepan.
Seperti halnya pada ramuan gigi rasio dan terpenting juga pengembangan pada kruk as yang notabene butuh ketahanan. Nah, seiring maraknya dunia roadrace, Sutarno kembali menelusuri jejaknya mengoprek kudabesi yang dulu doi rintis. Tentu saja, dengan dipercaya dari tim di Grobogan dan Blora, maka siap menyuguhkan olah-kreasinya pada bangunan motor bebek 4 tak TU 110 cc, 2 tak std 125 cc dan matic 130 cc. “Tahun milenial ini, kami kolaborasikan dragbike dan roadrace. Pokokke serba bisa, ” tandasnya. YOU
