Makin Tua “Usia 35 Tahun” Makin Jos, Zarco Sebut Kemampuannya Tidak Bisa Diimbangi Perfoma Honda

BeritaBalap.com-Johann Zarco sudah menginjak usia 35 tahun. Menjadi pembalap tertua di MotoGP 2025. Mantapnya, petarung tim LCR Honda tersebut menjadi yang terbaik diantara 4 racer Honda lainnya.

Adapun peringkat Johann Zarco saat ini dalam klasemen sementara MotoGP adalah posisi ke-7 (101 poin), sedangkan Luca Marini dan Joan Mir masing-masing ke-16 (38 poin) dan ke-19 (32 poin), kalau rookie Somkiat Chantra ke-24 (1 poin).

Yang menarik, Zarco mengklaim bahwa teknik balapnya melebih kemampuan pacuan Honda RC213V. Dalam konteks ini, boleh disebut skill balapnya diatas perfoma motornya. Bisa disebut juga kalau Honda belum bisa membuat motor yang lebih kompetitif untuk mengimbangi teknik balap yang dimiliki.

koizumi

BACA (JUGA) : Apa Rahasia Johann Zarco Masih Jos di Usia 35 Tahun dan Terbaik Diantara 3 Rider Honda Lain ?

“Memang benar, bahwa saya mengambil kesempatan dengan beberapa insiden kecelakaan untuk mendapatkan posisi, karena kami tidak berada dalam ritme yang tepat. Kemarin, saya memiliki peluang bagus untuk bertarung, tapi saya benar-benar berada di batas kemampuan motor. ”

“Saya berada tepat di belakang Fabio Di Giannantonio di posisi kedelapan, dan hal yang mudah adalah mengikutinya, tapi itu tidak mungkin. Sulit untuk merasa bahwa saya mundur, tetapi jika kamu melihat jarak dengan pemimpin klasemen, jaraknya tidak terlalu jauh. Tahun lalu, kami tertinggal 42 detik dari sang juara, dan hari ini kami tertinggal 24 detik, jadi kamu tidak bisa melihat segala sesuatunya dengan cara yang negatif, “terang Johann Zarco yang dikutip Berita Balap dari Motorsport.

BACA (JUGA) : Berikut Klasemen Sementara Veda Ega Pratama Setelah Finish ke-12 JuniorGP Magny Cours

“Mungkin kami telah mencapai batas tertentu, dan saya tidak mengerti mengapa kami tidak bisa mengatasinya. Kemarin, saya menghabiskan banyak energi selama 20 menit, dan saya tahu saya tidak akan memiliki energi itu selama 40 menit hari ini, dan ban makin menurun karena kami memilih soft di bagian belakang. “
“Kami tidak memiliki motor yang sama untuk beberapa balapan sekarang. Kami tidak memiliki motor yang sama karena mesinnya telah berevolusi dan hal itu dapat menciptakan keseimbangan yang berbeda. Tapi ini adalah mesin yang telah kami validasi, dan telah memberi kami hasil yang sepersepuluh, jadi kami harus menerimanya, “tambah Johann Zarco. BB1
Facebook Comments

You May Also Like