BeritaBalap.com-Mantan manajer Pramac Ducati yang musim 2022 ini pindah ke KTM menyebut bahwa kepindahannya memang rada berat ke KTM. Apa sebab ? Karena berlangsung saat Ducati dan timnya dalam perfoma terbaik. Beberapa prestasi signifikan diraih.
BACA (JUGA) : Bos Tim Yamaha Akui Keputusan Sulit Saat Tidak Perpanjang Kontrak VR46 Dan Dilempar Ke Tim Satelit
Terbukti nyata Johann Zarco sebagai pembalap tim satelit atau independen terbaik tahun 2022 dan Jorge Martin sebagai rookie of the year 2022. Namun ia menegaskan butuh tantangan kedepan setelah 10 tahun bersama Ducati.
“Kami memenangkan kejuaraan tim independen dengan sumber daya kami yang terbatas, Zarco adalah pembalap independen terbaik, Jorge Martin rookie of the year. Kami membantu Ducati memenangkan gelar konstruktor. Mungkin ini bukan waktu terbaik untuk meninggalkan tim, karena tahun depan bisa lebih baik lagi, “tutur Guidotti yang dikutip dari Corsedimoto.
BACA (JUGA) : Penting Diketahui ! 5 Kejadian Menarik Dan Spesial Dalam MotoGP 2021
Yang menarik, Guidotti menyebut 2 nama pembalap yang dijagokan meraih juara dunia MotoGP 2022. Adapun 2 rider tersebut adalah bukan pembalap KTM yang dibelanya mulai musim 2022 ini. Francesco Bagnaia, akrab disapa Pecco dan Fabio Quartararo yang menjadi kandidatnya.
“Pecco adalah seorang juara, dia hanya harus memulai musim depan di level yang sama dengan yang dia akhiri tahun lalu. Fabio Quartararo melakukan hal yang sama, seperti pembalap lain yang telah memenangkan gelar. Dia harus memberikan yang terbaik meski tidak bisa naik podium, ”terang Guidotti. BB1