BeritaBalap.com- Setelah berjuang melewati masa-masa sulit di Honda, peraih gelar juara dunia delapan kali Marc Marquez akhirnya menemukan kembali semangat dan performanya berkat kepindahannya ke Ducati. Dalam kejuaraan perdananya, Marquez memang masih melakukan beberapa kesalahan.
Namun, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya belum habis dengan meraih kemenangan ganda di GP Aragon dan Misano. Kini, posisi ketiga klasemen menjadi miliknya dan rider asal Spanyol ini menegaskan bahwa rasa percaya diri terus tumbuh seiring dengan hasil positif yang diraihnya.
“Ini seperti narkoba. Anda selalu menginginkan lebih, lebih, dan lebih lagi. Transfer ke Ducati ini sukses, dan jika tidak terjadi tahun ini, mungkin saya sudah mengumumkan pensiun. Setahun lalu saya punya banyak keraguan, namun sekarang semua keraguan itu sirna. Saya tidak berada di level 2019, tetapi cukup kompetitif untuk terus berjuang dan menikmati setiap momen di MotoGP,” buka Marquez yang akan berumur 32 tahun pada Februari nantiu
Pembalap berusia 31 tahun ini mengaku, setelah melalui masa sulit tanpa kemenangan di MotoGP, akhirnya kemenangan di Ducati memberikan kepercayaan diri yang sangat besar baginya. Hal ini terutama setelah ia menghadapi empat operasi pada lengan yang sempat membuatnya kehilangan kepercayaan diri.
BACA JUGA : VR46 Komentarin Penampilan Rookie MotoGP Pedro Acosta ! KTM Disebut Lebih Loyo Saat Ini
“Setelah tiga atau empat tahun, akhirnya ini memberi saya kepercayaan besar. Anda mulai meragukan kondisi fisik, motor, bahkan diri sendiri, tetapi kemenangan ini menjawab banyak pertanyaan,” ujar Marquez penuh rasa optimis.
Kini, Marquez bersiap menghadapi tantangan baru bersama rekan setimnya, Pecco Bagnaia. Keduanya akan menguji resmi Ducati di Barcelona dan status Pecco sebagai juara dunia menjadi rival utama yang akan dihadapi Marquez pada musim 2025.
Meski perebutan podium tampak lebih mudah, Marquez sadar bahwa meraih gelar juara dunia masih penuh tantangan. “Pecco akan menjadi acuan di garasi kami dan tujuan saya adalah membantu tim serta mendekati level Pecco,” kata Marquez.
Marquez juga menekankan bahwa kerja sama profesional dengan Pecco sangat penting untuk kesuksesan Ducati ke depannya. “Saya percaya pada Ducati dan tim Gigi Dall’Igna. Kami memiliki motor terbaik untuk dua tahun ke depan, dan saya akan membantu Ducati meraih gelar juara dunia. Entah itu saya atau Pecco yang menjadi juara, yang terpenting adalah kemenangan bagi Ducati,” pungkasnya. Edhot