BeritaBalap.com-Juara dunia MotoGP 2019, Marc Marquez (Repsol Honda) mengakui bahwa ia merasakan kemajuan signifikan dari pacuan Yamaha M1. Ini memang terbukti dalam beberapa seri belakangan, tepatnya sejak paruh musim 2019.
M1 terbukti bertaji di tangan Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT). Faktanya bukan Ducati lagi yang bersaing. Marquez menyebut bahwa traksi M1 Vinales terbukti lebih baik darinya saat MotoGP Sepang, Minggu kemarin (3 November) hingga ia tidak dapat mendekati Vinales.
Ditambahkan Marquez, M1 akan semakin berbahaya jika kemudian ditambah lagi kondisi dimana mereka dapat meningkatkan pencapaian top speednya. Konteks ini yang menjadi peringatan Marquez kepada mekanik Honda untuk terus bekerja berinovasi. M1 dianggapnya paling berbahaya untuk musim depan (2020).
“Dalam hal ritme kami sangat dekat. Tetapi kita harus terus bekerja dan berinovasi, karena jika Yamaha memperoleh sedikit kecepatan tertinggi dan mempertahankan hal yang sama, mereka dapat menjadi saingan yang berbahaya, “terang Marquez yang mengaku telah merubah gaya balapnya hingga lebih sedikit jatuh di tahun ini dibanding saat 2018.
“Yamaha telah sangat konsisten di bagian ke-2 musim ini dan mereka memiliki banyak pegangan pada ban, terutama pada kemiringan maksimum, juga dalam cara memutar dan mengangkat motor. Dan disitulah kita harus terus bekerja, menyelidiki, untuk melihat apakah kita dapat mengambil langkah lain, “tambah Marquez. BB1
Hasil MotoGP Sepang :
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :