BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Repsol Honda) yang saat ini terpuruk di posisi ke-14 dalam klasemen sementara MotoGP 2019 mendapat pembelaan dari Max Biaggi. Disebut bahwa pengalaman Lorenzo akan menjawab semuanya. Hanya tinggal tunggu waktu saja. Sekilas informasi saja, saat di Jerez Spanyol, juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 tersebut finish ke-12.
“Dari persahabatan yang mengikat saya kepadanya, tidak terpikirkan untuk mempertanyakan seorang juara yang telah memenangkan begitu banyak, dan dia memiliki keberanian untuk meninggalkan Yamaha, ketika itu adalah motor yang harus dikalahkan, ”tutur Max Biaggi yang saat ini fokus mengelola tim Moto 3nya bersama rider asal Spanyol, Aron Canet. Nama timnya Sterilgarda Max Racing Team.
Oh ya, saat ini Aron Canet menduduki posisi teratas dalam klasemen sementara Moto3. Ditambahkan oleh Max Biaggi yang saat ini sudah berusia 47 tahun bahwa Jorge Lorenzo butuh jam terbang agar dapat lebih banyak memahami perasaan dengan motor, Dan pengujian di Jerez saat senin disebut menjadi hal penting karena melahap hampir 100 putaran.
“Jorge telah mengendarai 3 motor berbeda selama 4 tahun terakhir. Bukan sekedar motor yang berbeda, tetapi filosofi yang sama sekali tidak mirip. Itu pada sasis, mesin dan elektronik. Ini tidak sederhana dan saya yakin hanya perlu untuk beberapa waktu hingga Jorge bekerja banyak dengan perasaan yang diperlukan untuk mencapai kinerja maksimal terungkap. Pada kenyataannya dalam tes pada hari Senin itu membuat hampir 100 putaran ! Honda dan Jorge sama-sama ingin mencapai tujuan yang sama. Mereka akan berhasil, “tambah Max Biaggi yang juga juara dunia GP250 sejak tahun 1994 hingga 1997.
Seri MotoGP 2019 sendiri akan berlanjut di trek Le Mans Perancis pada tanggal 17-19 Mei nanti. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
