BeritaBalap.com-Ada pepatah : Tak Kenal, Maka Tak Sayang. Maka dari itu penulis menginvestigasi siapa pemilik tim SAART (Sumber Alam Abadi Tacing Team) asal Kalimantan Tengah yang namanya makin kesohor dalam kompetisi balapan di Pulau Jawa.
Namanya Andy Kurniawan yang masih berumur 22 tahun (lahir di Parenggean, 2 Oktober 2001). Masih kuliah di salah satu universitas terbaik di kota Palangkaraya Kalimantan Tengah. Dalam konteks ini, mengambil jurusan Ekonomi Manajemen.
“Jadi kecintaan saya pada dunia balap, berawal dari balap grestrek. Namun saat itu dimarahin terus sama orang tua. Disuruh tidak usah ikut balapan dan jadi bos tim saja, “tukas Andy Kurniawan yang mana tim road racenya bermarkas di Pulau Jawa.
Adapun kesibukannya di luar menjalani proses kuliah, adalah mengelola beberapa usaha yang sebelumnya sudah dirintis orang tua. Mulai perusahaan kayu, perkebunan sawit, alat berat dan property.
“Jadi untuk biaya balapan, murni dari usaha saya namun tentu saja yang lebih penting adalah doa restu orang tua. Ini yang utama bagi saya, “tambah Andy Kurniawan.
Beberapa pacuan dari tim SAART adalah Underbone 125Z, Bebek 2 Tak Std, RX King Superpro, MX King, Jupiter Z dan lain-lain. Saat Kejurprov 2023 Jateng di Blora, Minggu lalu, mereka menggandeng mekanik Gendut GDT Racing untuk pacuan-pacuan berbasic 4 tak dan bebek 2 Tak Std.
Catatan penting, tim SAART Kalimantan yang dimanajeri Bambang DA, selain fokus di berbagai event di Pulau Jawa, juga mengikuti event di Kalimantan. “Jadi saya diajak balapan ke Sampit, itu awal tahun lalu sekitar bulan Februari, Om. Saat itu pembalapnya Agus Setyawan, “tukas Bambang DA. BB1
