Beritabalap.com – Tahun 2019 menjadi awal sejarah baru dimana Moto2 menggunakan mesin Triumph 3 silinder dengan kapasitas 765 cc. Jadi secara kubikasi cukup berbeda jauh dengan Moto2 Honda saat ini yang berada di silinder 600 cc (sejak 2010).
Disebut oleh banyak pihak, dengan dukungan ECU yang telah diupgrade dan ban Dunlop, maka Moto2 di musim 2019 bisa lebih kencang dari MotoGP. Utamanya mereka yang berasa di grid belakang. “Hadirnya Triumph adalah berita bagus. Tidak hanya soal kita memiliki produsen baru, merek terkenal, bergabung dengan kelas moto2, namun konfigurasi mesin tripel engine akan terdengar bagus, “ujar Herve Poncharal, pemilik tim Monster Tech3 Yamaha.
“Bersama dengan mesin yang lebih besat dan kuat dari Triumph dan perangkat elektronik baru dari Magneti Marelli, maka ini akan menjadi langkah besar daripada yang kita miliki sekarang. Jadi kelas Moto2 tekadang dekat dengan waktu MotoGP, akan semakin dekat, “tambah Poncharal. Sebagai ilustrasi atau gambaran saja, petarung tercepat Moto2 saat seri Sachsenring Jerman, mengukir waktu 1 menit 24,483 detik oleh Miguel Oliveira.
Sedang racer MotoGP yang terlambat yaitu Scott Redding di angka 1 menit 23,221 detik, juga saat balapan berlangsung, banyak pebalap yang waktunya turun menjadi 1 menit 24 detik di akhir-akhir lap. Kan beda-beda tipis sekali waktunya. Bisa dibayangkan jika dengan mesin Triumph 765 cc. Ada peningkatan sekitar 165 cc dari yang sekarang. BB1