Miguel Oliveira Pilih Tim Pramac Saja Karena Kontrak Gede dan Kecewa Tidak Ditarik Ke Tim Aprilia ?

BeritaBalap.com-Kemana tim tujuan (2025) dari pembalap Miguel Oliveira menjadi topik paling menarik saat ini. Yang jelas, dia punya 2 pilihan. Tetap di tim satelit Trackhouse Racing atau justru pergi ke tim Pramac Racing yang musim depan bergabung dengan Yamaha.

Diprediksi kuat, Pramac Racing menawarkan nilai kontrak yang jauh lebih tinggi. Yamaha memang sangat membutuhkan tim satelit yang berkualitas untuk mendukung riset dan pengembangan.

Saat ini memang sedang jor-joran dalam upaya meningkatkan perfoma M1, termasuk memberikan nilai kontrak tinggi kepada para pembalapnya. Kontrak fantastis Quartararo yang 12 juta euro atau 208 milyar/tahun menjadi bukti nyata.

koizumi

BACA (JUGA) : Bos Ducati Akui Jujur Kepergian Beberapa Rider Dan 1 Timnya Diluar Rencana Mereka

Muncul juga spekulasi berita bahwa Miguel Oliveira akan lebih memilih tim Pramac Racing. Bukan hanya soal kontrak, juga karena dianggap kecewa dengan keputusan Aprilia yang tidak menempatkannya di tim pabrikan. Mereka lebih memilih Marco Bezzecchi yang mendampingi Jorge Martin dalam 2 tahun kedepan (2025-2026).

Yang pasti, sampai dengan berita ini diturunkan memang belum ada keputusan resmi dari Miguel Oliveira ataupun manajemen tim yang dipilih pembalap asal Portugal usia 29 tahun tersebut.

BACA (JUGA) : Bastianini Siap Direbut Konglomerat Italia Pemilik Tim Pramac Yang Siap Bayar Uang Pengganti ?

“Kami tahu Yamaha tertarik padanya karena dia salah satu pebalap paling pintar di grid. Dia punya pengalaman dan dia masih muda. Dia punya potensi tingkat tinggi jika mereka membukanya, “ujar Michael Laverty, mantan rider MotoGP yang jadi komentator di TNT Sports.

BACA (JUGA) : Apa Kabar Morbidelli ? Kemana Tahun Depan ? Kenapa Belum Jelas Juga Di Tim VR46 ?

“Anda bisa melihat mengapa Yamaha menawarkan kontrak kepadanya. Apakah dia akan melakukan hal itu, karena dia telah dilewati (untuk tim pabrikan Aprilia] ? Mungkin juga tidak. Dia pembalap cerdas yang akan membuat keputusan tepat, “tambah Michael Laverty yang dikutip Berita Balap dari Crashnet.

“Yamaha pasti cocok untuknya, apakah dia memutuskan untuk pergi kesana atau tidak. Padahal Trackhouse dan Aprilia, bersama Davide Brivio mulai menyatu, “timpal Sylvain Guintoli yang pernah menjadi pembalap MotoGP, WorldSBK dan GP250. BB1

Facebook Comments

You May Also Like