BeritaBalap.com-Ana Carrasco menjadi fenomena tersendiri karena untuk pertama kalinya (2018) seorang wanita, cantik pula dapat meraih juara dunia balap WorldSSP300. Tahun kemarin ada di posisi ke-3 dalam klasemen akhir.
Nah, ada hal yang menarik yang diungkapkan racer asal Spanyol usia 22 tahun ini. Bahwa ia mempunyai mimpi menuju level balap MotoGP. Tentu saja butuh perjuangan keras untuk masuk ke tahapan yang lebih tinggi dari saat ini sebelum menuju MotoGP. Itu logika sederhananya.
BACA (JUGA) : FIM Umumkan Resmi Pembalap WorldSBK, WorldSSP Dan WorldSSP300, Ini Daftarnya.
Lebih lanjut, Ana Carrasco tidak melihat dirinya sebagai wanita. Ia ingin orang melihatnya sebagai rider yang cepat, bukan karena yang lain karena ia tidak mau terganggu oleh sebuah tradisi bahwa petarung MotoGP harus cowok. Berikut ini ungkapannya yang dilansir dari hasil wawancara dengan media Motorsport-Total.com.
“Saya selalu ingin menjadi yang terbaik. Saya melihat MotoGP dan ingin menjadi seperti Valentino, seperti Stoner, pembalap terbaik, tetapi saya tidak berpikir untuk menjadi wanita terbaik. Saya tidak pernah memikirkan bahwa saya seorang wanita: Saya seorang pembalap dan ketika saya datang kesini, maka pekerjaan saya sama dengan semua pembalap lainnya, “terang Carrasco yang pernah balap Moto3 di musim 2013-2015.
BACA (JUGA) : Ninja 400 Si-Cantik Ana Carrasco Ditangani Provec Racing, Ini Mekaniknya Jonathan Rea
Oh ya, musim ini Ana Carrasco kembali balap WorldSSP300 dengan tim Kawasaki Provec. Ini tim utamanya Kawasaki dengan pacuan Ninja 400. Namun langkah kedepan yang ingin dicapai Carrasco bahwa ia ingin segera masuk di level Moto3 dahulu.
“Saat ini saya sangat bahagia di kejuaraan dunia Superbike dengan tim Kawasaki. Saya yakin bahwa jika saya memasuki Moto3 dengan tim yang bagus dan mesin yang bagus, saya bisa berjuang untuk podium, saya tahu itu, tetapi sulit untuk menemukan peluang yang bagus, “tambah Carrasco. BB1
