BeritaBalap.com-Finish ke-5 dalam seri MotoGP 2018 Assen, Belanda memberikan rasa kurang puas bagi Valentino Rossi. Juara dunia sembilan kali ini menuntut tenaga akselerasi yang lebih baik. Boleh jadi begitu terasa tertinggal saat di Assen yang memang banyak mengutamakan akselerasi.
Maklum saja, Rossi sempat tertahan cukup lama dari Andrea Dovizioso (Ducati) hingga harus puas finish ke-5. Rekan satu timnya, Maverick Vinales dapat podium ke-3. Mereka berdua sama-sama sempat memimpin balapan. Anyway, MotoGP Assen memang sangat ketat. Paling tidak ada 5 petarung yang silih berganti pimpin balapan. Mulai Marquez, Rossi, Vinales, Lorenzo dan Dovizioso.
“Kami kompetitif dengan Yamaha disini, karena trek ini bagus untuk M1. Kami dapat memanfaatkan kekuatan M1 di sini. Maverick dan saya memiliki potensi untuk mendapatkan i podium. Tapi itu sulit. Saya lebih kompetitif dalam balapan di Assen daripada di Grand Prix terakhir, itu benar. Tapi kami masih memiliki kekurangan dalam akselerasi. Kami memiliki pekerjaan yang tidak dapat disangkal lagi, “tegas Rossi yang saat ini ada di posisi ke-2 dalam klasemen sementara MotoGP 2018.
“Saya berharap kami dapat meningkatkan perfoma motor lebih banyak lagi. Musim berlangsung lama, kami masih memiliki sebelas balapan di depan kami. Tahun ini, Yamaha bisa balapan dengan sangat baik. Tetapi ketika sampai pada akselerasi, kami perlu membuat kemajuan jika kami ingin memiliki kemenangan, “tambah Rossi yang saat ini berbeda 41 poin dengan Marc Marquez di pucuk pimpinan klasemen sementara.
Pada bagian lain, Rossi juga berkomentar soal pilihan ban lembut yang diaplikasi. “Itu adalah pilihan yang sulit. Tetapi saya hanya merasa nyaman dengan ban belakang yang keras selama beberapa lap saja, lalu saya menderita. Saya telah mendengarkan perasaan yang mengatakan kepada saya : pakailah ban yang lembut. Itu adalah pilihan yang tepat. Karena Zarco telah menggunakan ban belakang yang keras. Pada akhirnya, Maverick dan saya lebih kuat dengan ban lembut, “tukas Rossi. BB1