MotoGP Qatar (FP2) : Hanya Posisi ke-17, Rossi : Soal Ban Medium Depan, Ini Misteri !

BeritaBalap.com-Hasil kurang memuaskan dialami Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) yang hanya berada di urutan ke-16 dalam sesi latihan bebas ke-2 (FP2) gelaran MotoGP 2019 di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (9 Maret).

BACA (JUGA) : MotoGP Qatar (FP2) : Marquez Tercepat & Pecahkan Rekor, Top Speednya 351,7 Km/Jam Kalahkan Ducati

The Doctor hanya berada di urutan ke-17 saja di FP2. Catatan waktunya 1 menit 55,137 detik. Itu berjarak 1,7 detik dari Marc Marquez (Repsol Honda) yang meraih posisi terdepan. Relatif jauh ya !

koizumi

Alhasil, sangat ironis jika dibanding dengan saat latihan bebas 1 (FP1) dimana VR46 sukses meraih posisi tercepat.  Di FP1, Rossi menorehkan waktu 1 menit 55,048. Jadi best-timenya tidak dipertajam. Secara umum (hasil kombinasi), Rossi ada di posisi ke-16.

BACA (JUGA) : MotoGP Qatar (FP2) : Tertinggal 2 Detik, Zarco Pesimis Bisa Masuk Kualifikasi 2 (Q2)

“Di pagi hari, saya kuat di FP1, tetapi di sesi latihan kedua pada malam hari, saya sudah sangat menghancurkan ban depan yang medium di kanan setelah lima putaran. Kami tidak punya penjelasan, karena di FP1, ban ini telah kuat. Tentu saja, bukan ban yang rusak, karena itu yang dirasakan saat latihan pertama. Ini sebuah misteri, “tutur Rossi.

“Tetapi karena jumlah ban kami sangat terbatas, kami tidak dapat memasang ban medium kedua untuk FP2. Untuk masalah ini, saya tertinggal jauh dalam klasifikasi karena banyak pembalap yang menjadi lebih cepat di FP2. Kita perlu meningkatkan keseimbangan motor dan kami masih melakukan segalanya di FP3 untuk masuk sepuluh besar, “tambah Rossi.

Mengacu data, memang Yamaha M1 cukup tertinggal dengan top speed atau kecepatan puncak 343 km/jam. Padahal Marc Marquez (Repsol Honda) menembus 351,7 km/jam. Ducatinya Jack Miller mencetak top speed 351,6 km/jam. Rossi pun hanya berada di deretan ke-16 dalam konteks top speed yang diraih, kalah dari KTM (Pol Esparagaro) yang menorehkan top speed 344,7 km/jam. BB1

Facebook Comments

You May Also Like