BeritaBalap.com-Jorge Lorenzo (Repsol Honda), pada akhirnya harus mengalah. Ia harus mengikuti riset perkembangan Honda RC213V yang dipatok untuk rekan satu timnya Marc Marquez. Maksudnya, juara dunia MotoGP 2018 tersebut yang menjadi referensi.
Kan Marquez yang lebih berprestasi, apalagi tahun ini calon kuat juara dunia kembali.”Ini bukan yang terbaik bagi saya, tetapi memang demikian, “tegas Jorge Lorenzo yang dilansir media asal Italia, Corsedimoto.com.
BACA (JUGA) : Jadual Lengkap MotoGP, Moto2, Moto3 Thailand (Jumat-Minggu, Dalam WIB)
Oh ya, sehubungan kondisi Lorenzo jelang MotoGP Thailand (4-6 Oktober) diberitakan semakin membaik. Sudah menjalani latihan beban di gym. Namun memang soal handling motor Honda RC213V masih dikeluhkannya. Terlalu menguras fisik dan terlalu agresif. Sulitnya saat momen masuk tikungan.
” Ketika saya mencoba motor sebelumnya untuk pertama kalinya, yaitu tahun 2018, saya menemukannya dengan sangat baik. Tapi begitu saya mencoba motor baru, saya menyadari soal mesin yang sangat kuat, ada yang salah dengan saat menikung. Marquez entah bagaimana mampu mengelola dan mengeksploitasi tenaga yang ekstra ini, tetapi para pebalap Honda lainnya, misalnya Cal dan saya lebih menderita daripada motor sebelumnya, “terang Lorenzo yang juga juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015.
BACA (JUGA) : Kepala Mekanik Santi Hernandez Sebut Ada Kesamaan Kerja Marquez Dan Rossi
Lebih lanjut, Lorenzo menegaskan bahwa ia tidak mungkin dapat merebut podium juara lagi seperti dulu. Doi pesimis dan berpikir realistis saja, bahwa 10 besar adalah targetnya dalam sisa seri MotoGP 2019 (Thailand hingga Valencia).
“Honda memang harus mengikuti pembalap yang menang, itu hal yang logis. Yang lain harus mengikuti arahan. Ini bukan yang terbaik untuk saya, tetapi anda harus mengikuti pembalap yang menang, “ucap Lorenzo yang saat ini ada di posisi ke-19 dalam klasemen sementara MotoGP 2019
“Saya memanggil Alberto untuk mengkonfirmasi kembali komitmen saya dengan mereka. Dia ingin saya meningkatkan hasil, tetapi pada saat yang sama dia sangat hormat dan menempatkan dirinya pada posisi saya. Ini sangat penting bagi saya dan merupakan sesuatu yang saya hargai. Mulai Thailand ini hingga Valencia tidak mungkin untuk mencapai podium, tetapi tujuannya adalah untuk terus masuk ke 10 besar. Kita harus realistis, saat ini tidak mungkin mengulangi momen menang balapan, “tambah Lorenzo. BB1
Klasemen Sementara MotoGP 2019 :
