BeritaBalap.com-Pemula potensial Aditya Fauzi punya kans alias peluang untuk meraih juara nasional pemula MP2 (Bebek 4 Tak 150 cc Tune-up Injection). Yap, poin MP2 memang masih ketat. Utamanya persaingan antara para petarung tim Yamaha.
Ini yang akan ditentukan dalam babak final Motoprix 2019 region B (Jawa) di Sirkuit GBT Surabaya, akhir pekan ini (19-20 Oktober). Salah satu kandidatnya ialah Aditya Fauzi yang mengusung tim Yamaha Yamalube RRS JW23 Cargloss Racetech.
BACA (JUGA) : Final MotoPrix 2019 Surabaya : Pastikan Jawara MP1, ART Jogja Siapkan Selebrasi
Dari nama timnya, sudah jelas dan tegas bahwa pacuan MX Kingnya diback-up oleh bengkel Racetech Jakarta yang dikomandoi Leon Chandra, akrab disapa Koh Leon. Kalau mentornya Aditya Fauzi, pastinya pembalap senior Rey Ratukore.
Oh ya, Aditya Fauzi belum lama ini sukses merebut podium juara dalam race ke-2 Kejurnas OnePrix 2019 di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (13 Oktober). Perfoma spesial MX King by Racetech ini diklaim akan menjadi kudahitam bagi para racer lainnya.
“Saat di Sentul Kecil, bisa tembus RPM 15.000. Ini kita buat limiternya hingga RPM 15.500. Tidak ada masalah karena kita didukung per-klep dari Australia yang didatangkan Koh Leon. Ini kuat dipakai dalam jangka waktu lama, konstruksi dan materialnya beda, “ujar Robin Racetech, tuner yang banyak menukangi riset MP2 Pemula ini. Maklum saja, Koh Leon banyak menggarap pacuan-pacuan seeded (MP1) berbagai tim.
“Catatan penting, bahwa torsi pada MX King Aditya Fauzi ini saya sebut spesial. Kan kita punya pembanding dengan motor seeded. Namun terpenting, Aditya Fauzi dapat membawanya. Rollingnya bagus agar peak motor dapat, “tukas Robin Racetech yang menyebut angka durasi bermain di angka 274 derajat. BB1