Beritabalap.com-Ada fenomena menarik dalam seri ke-3 Kejurnas Motorprix 2017 Surabaya, Sabtu (18 November). Bahwa para jagoan region IV (Kalimantan) tidak sekedar hadir alias ambil bagian. Terbukti mereka juga punya taji. Dapat mendominasi podium juara seeded MP1 (150 cc). Mampu melibas para gacoan Jawa. Wow…, mantap !
Dalam hal ini, adalah rider Arianto (Yamaha Cicile RRS Powered Racing Team) dan Reynaldi Pradana (R7 Racing Tech HDS). Masing-masing meraih podium juara dan runner-up MP1 (150 cc). Petarung Jawa harus puas di urutan ke-3, yaitu Sulung Giwa. Lebih lanjut, ternyata kedua racer tersebut disupport mekanik-mekanik handal. Oh.. pantes ! Siapa saja ya dibelakang mereka ?
Mulai Arianto yang diback-up kiliker muda potensial Leon Chandra dan Robin, keduanya punggawa Race-Tech Jakarta. “Kita fokus pada optimalisasi di RPM atas. Karena memang trek lurusnya sangat menantang sekitar 300 meter-an. Data mapping tembus sekitar RPM 14.500. Lay-out trek memang fokus putaran atas karena memang lebih banyak rolling-speed, “ujar Leon Chandra yang pastinya mengaplikasi ECU aRacer.
Alhasil, Koh Leon, sapaan dekatnya terbukti piawai pula mengerjakan mesin bebek. Jadi terbukti tidak hanya motor sport 250 cc saja. He he he he…
“Saya senang main di Jawa. Sempat juga agak grogi karena main pertama di Jawa dan juga ini pertama main disini. Tapi secara bertahap dapat menjaga ritme balap, “ujar Arianto yang berasal dari Kaltim dan sukses meraih juara nasional MP2 region IV (Kalimantan).
Berlanjut dengan Reynaldi Pradana yang selama ini memang lekat dengan sepak-terjang tuner-senior Hawadis HDS Racing, juga dari Jakarta. Rere, sapaan akrabnya merupakan juara nasional MP1 (150 cc) Kalimantan yang berakhir Minggu lalu (12 November).
Oh ya, kedua kiliker tersebut yang pastinya dengan kudabesi Yamaha MX King 150 dikawal perangkat Throttle-Body SYS. Oke-oke, selamat ya! Semoga konsisten di seri ke-7, Minggu ini (19 November). BB1/Wawan