Motorprix 2017 Yogyakarta : Optimal Rolling-Speed, IRC Fasti2 Borong Jawara MP1-MP2-MP3-MP4

Beritabalap.com-Lagi, IRC Tire membuktikan kualitas produknya diajang balap nasional (baca : Motorprix). Bila Minggu (16/9) lalu Handy Tuahatu rider Yamaha Akai Jaya sukses double champions, juara nasional seeded MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) region V (Sulawesi) dengan ban IRC Fasti1 (slick).

Kali ini giliran rider-rider Jawa yang mendominasi pada Motorprix 2017 (seri 6) di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta (24/9). Kalau ini dengan IRC Fasti2 yang khusus untuk trek semi-permanen atau dadakan. Empat dari enam kelas utama disikat tanpa ampun yakni MP1, MP2, MP3 (150 cc pemula A) dan MP4 (125 cc pemula A).

Podium juara MP1 direbut Faisal Baharudin (Honda WHK 35 IRC NHK Bien Racing), MP2 dengan Dicky Ersa (Yamaha Yamalube NHK IRC DID NGK Bahtera RT), lalu MP3 dan MP4 oleh Afridza Syach (Sidrap Honda Daya KYT Nissin IRC Trijaya). Tuh lihat nama timnya, ada IRCnya kan. Pastinya, ini fakta bila IRC Fasti2 memang andal di tipikal trek semi permanen.

koizumi
Dodiyanto IRC dan Novi Endaryono, General Manajer tim Yamaha Bahtera Racing yang raih prestasi spesial di Wonosari

“Jadi lebih pede saat masuk dan keluar tikungan. Grip ban tetap optimal saat keluar dari tikungan, juga saat braking dan masuk tikungan, ban ini nyaman untuk rear wheel steering. Terlebih rolling-speed yang banyak tersaji di trek Lanud Gading. Yang jelas, saya puas dengan performa Fasti 2, ”komentar Si Doel panggilan akrab Faisal yang notabene dengan hasil ini membuka peluang dalam perebutan juara MP1 pada dua seri sisa.

“Untuk IRC Fasti 2 didesain untuk trek semi permanen dengan tipikal semi rolling, cocok dengan set up suspensi. Gripnya paling pas,” tutur Haris Shakti Prabowo, kliker yang hantarkan Afridza Syah sikat dua gelar juara kelas sekaligus.

DODIYANTO. Buktikan ketangguhan IRC Fasti2 dengan podium juara 4 kelas (MP1 hingga MP4)

Patut dicatat, tahun lalu di sirkuit yang sama, IRC Fasti2 pun borong podium. “IRC Fasti2 terbukti cocok dengan karakter sirkuit macam ini, bahkan tahun lalu dengan suhu sekitar 40°C lebih pun borong podium. Itu lantaran kualitas material dan konstruksi yang kuat. Material kompon intermediate dengan jenis benang arramyd untuk daya tahan yang lebih kuat,”tutup Dodiyanto, selaku Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal, Tbk, produsen ban IRC. Ones

Facebook Comments

You May Also Like