BeritaBalap.com-Perfoma Yamaha MX King 150 yang dibesut Syamsul Arifin terbukti ampuh saat Motoprix 2018 region II (Jawa) di Sirkuit Lanud Gading Wonosari, Yogyakarta (13 Mei). Pipin, sapaan akrabnya sukses meraih podium terbaik alias jawara MP1 (150 cc). Ini kategori paling bergengsi. Paling menegangkan saat ditonton.
Tentu saja, prestasi ini melengkapi raihan petarung tim Yamaha Yamalube Oryza Nissin IRC DID KYT tersebut yang terbukti konsisten podium. Mulai sejak seri awal Motoprix 2018 Jawa di GOR Satria Purwokerto Jateng dan lanjut di Subang Jabar. Bagaimana dengan rahasia korekan mesin yang dikawal langsung mekanik potensial Bima Aditya.
“Ini mesin baru, mas. Baru selesai sebelum balapan karena yang lama trouble. Namun kita punya data porting berdasarkan angka CFM yang optimal dan efektif. Konsepnya mencari kenyamanan. Power tidak terlalu signifikan kalau tidak nyaman bagi pembalap. Di dyno saya tercatat 30,5 HP, “tegas Bima Aditya yang pastinya disupport M Ghifar selaku pemilik tim yang berasal dari Ternate, Maluku Utara (Malut).
Adapun komandan tim di lapangan ialah Haikal yang bertugas sebagai manajer tim. Jangan lupa pula, di tim ini ada nama Gupita Kresna yang konsen di balap motor sport (IRS & Sunday Race Sentul). Ngomong-ngomong, bicara dyno-testnya Bima Aditya memang angkanya kecil karena putaran untuk rodanya gede. Tapi jika dikonversi ke dyno milik Mototech dijamin naik 2-3 digit. Wow…. ! Sudah 32-33,5 HP dong…!
“Satu kalimat yang diucapkan Pipin, bahwa yang penting fokus RPM menengah hingga atas. Soal tenaga di bawah, biar dia yang usaha sendiri, “tambah Bima Aditya yang juga mantan pebalap nasional di era tahun 2000-an. Bima memang punya potensi korek mesin karena sejak menjadi pembalap sudah piawai mensetting sendiri motornya.
Kembali ke bahasan awal. Dalam konteks ini, Bima Aditya yang bermarkas di Solo mematok durasi camshaft sebesar 268 derajat. Karakternya memang butuh rolling speed yang lebih berani ataupun menjaga RPM mesin stabil di kisaran 8000-9000 saat akan keluar tikungan.
“Limiter RPM saya buat 14.700, kalau RPM jalannya bisa sampai 14.500. Tidak ada masalah selama ini. Kuat-kuat saja Lift klep safety di angkatan 8,5 mm, “tukas Bima Aditya yang mematok final-gear 14-46 untuk menjinakkan trek high-speed Lanud Gading Wonosari Jogja.
Pada bagian lain, Bima juga menegaskan bahwa ia tetap menggunakan magnet standar. Tidak dibubut sama sekali. Alhasil, torsi motor MX King yang memang spesial dari sononya dapat terjaga apik. Keluar masuk tikungan tiada lawan ! BB1
Spesifikasi :
Piston : UMA Racing (57 mm)
Klep : UMA Racing (24 & 21 mm)
ECU : aRacer
Ban : IRC Fasti 2
Knalpot : Pro Liner