BeritaBalap.com-Joan Mir hanya berada di posisi ke-22 dalam klasemen akhir MotoGP 2023. Ini tahun pertama juara dunia MotoGP 2020 tersebut berada di tim Repsol Honda. Bahkan ada pencapaian miris Joan Mir yang tidak beroleh satu poin pun dalam 11 seri perhelatan MotoGP 2023. Itu sejak putaran Argentina hingga Misano.
Konteks ini yang diprediksi akan mengancam kontrak lanjutan Joan Mir untuk tahun depan (2025). Pembalap asal Spanyol usia 26 tahun yang pernah juara dunia MotoGP (2020) dan Moto3 (2017) tersebut memang akan mengakhiri kontraknya pada akhir tahun 2024 ini.
Pertanyaan kritisnya, apakah akan berlanjut atau tidak ? Kalau bicara kontrak pembalap baru rekrutan tim Repsol Honda, ialah Luca Marini, itu kontraknya 2 tahun (2024-2025). Jadi memang posisi Joan Mir yang terancam dan ini membutuhkan pembuktian prestasi. Paling tidak hingga pertengahan musim 2024.
Bagaimana tanggapan bos tim Repsol Honda ? Apakah memang posisi kontrak Joan Mir terancam ? Soal ini dijawab diplomatis bahwa mereka saat ini fokus pada upaya meningkatkan perfoma Honda RC213V. Belum memikirkan upaya perpanjangan kontrak ataupun tidak. Skill balap Mir dianggap oke tetapi memang harus didukung perfoma motor yang kompetitif. Disini masalahnya. Pastinya juga, Luca Marini diperkirakan akan menjadi pembanding langsung.
“Apa yang dipikirkan Honda saat ini adalah meningkatkan motornya. Kami menilai jika motornya membaik, maka setiap pembalap yang kami miliki akan mampu mengembangkan potensinya dan Joan Mir adalah pebalap yang merupakan juara dunia 2 kali, yang menjadikannya pembalap yang bisa bersaing memperebutkan posisi terdepan, “tutur Alberto Puig selaku Manajer tim Repsol Honda yang dilansir dari Marca.
BACA (JUGA) : Cek Fakta ! Berapa Duit Branding Nama Motor China CFMoto Di Tim Moto3 ?
“Kami tidak lagi memikirkan untuk memperbaharui kontrak pembalap sebelum memulai musim. Kami sedang berpikir untuk meningkatkan motornya, ini adalah titik awal dari segalanya, ”tambah Alberto Puig. BB1
Klasemen Akhir MotoGP 2023 :
