BeritaBalap.com-Menarik untuk mencermati pendapat mantan rider Moto2 sehubungan berat badan yang ideal bagi seorang rider profesional. Oh ya, Berita Balap bertemu langsung Doni Tata saat balap Kejurnas Supermoto Semarang (14-15 Juni) dimana Doni Tata ikut tampil.
Namun patut dicatat, saat ini Doni Tata menjalani balapan sebagai hobi ya. Tidak terlalu ngotot karena memang masanya sudah berakhir setelah menjalani balap GP250, lanjut Moto2 dan WorldSSP.
Kita kembali ke bahasan awal. Bahwa berat bedan bagi seorang pembalap khususnya balap motor menjadi salah satu point penting untuk mendukung performa pertarungan di lintasan balap. Hal ini dibenarkan oleh Doni Tata Pradita yang berasal dari Sleman Yogyakarta dan saat ini sudah berusia 33 tahun.
Lebih lanjut, Doni Tata menerangkan bahwa selain motor kencang, bobot dari pembalap juga harus diperhatikan supaya tampil optimal. “Ya kalau menurut saya berat badan ideal itu dibawah bobot 70 kg, “tutur Doni Tata.
Sehubungan penampilannya di Kejurnas Supermoto, Doni Tata mengakui bahwa dirinya sedikit terhambat akibat berat badannya yang saat ini diangka 84 kg.
“Saya sekarang sedang fokus kepada berat badan ya, karena hampir 84 kg dan lawan saya rata-rata 55 kg, “ucap pembalap yang identik dengan nomor start 5 ini.
“Kalau saya sekarang balap hanya sebatas hobi, enjoy melepas penat karena sekarang lifestylenya beda dengan dulu dimana Senin sampai Jumat latihan fisik, kalau sekarang enjoy aja turing sama bos-bos, “tambah Doni Tata yang berencana akan touring ke Manado Kejurnas Supermoto Semarang. Mantap ! R 4 NU